Iran Klaim Pertahanan Udara Israel Dibantu 10 Negara, tapi Bisa Ditembus Rudal, IRGC Ungkap Rahasianya?

Iran Klaim Pertahanan Udara Israel Dibantu 10 Negara, tapi Bisa Ditembus Rudal, IRGC Ungkap Rahasianya?

Global | sindonews | Senin, 29 April 2024 - 21:50
share

Juru bicara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan 10 negara mendukung Israel selama Operasi Janji Sejati Iran , namun mereka gagal untuk menangkis serangan balasan tersebut.

Selama operasi hukuman Iran yang dijuluki Operasi Janji Sejati 10 negara menawarkan bantuan pertahanan kepada rezim Zionis (Israel), kata Brigadir Jenderal Ramezan Sharif pada Senin, dilansir Press TV.

Setelah operasi tersebut, Dia mengklaim Iran berhasil meraih kemenangan atas sistem ofensif negara-negara terkemuka di dunia.

Iran Klaim Pertahanan Udara Israel Dibantu 10 Negara, tapi Bisa Ditembus Rudal, IRGC Ungkap Rahasianya?

1. Menggunakan Ratusan Drone dan Rudal

Foto/Reuters

Dalam serangan multi-cabang, Iran pada akhir 13 April meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah pendudukan sebagai tanggapan terhadap agresi rezim di gedung diplomatik Iran di ibukota Suriah, Damaskus pada tanggal 1 April.

Serangan udara Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus telah menewaskan dua jenderal Pasukan Quds IRGC, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi, serta lima perwira pendampingnya.

Agresi rezim Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Suriah menuai kecaman luas dari masyarakat internasional.

Juru bicara IRGC lebih lanjut mengatakan tidak ada negara yang ingin Iran meraih kesuksesan dalam operasi militernya melawan Israel, namun seluruh bangsa Iran sangat mendukung langkah nasional tersebut.

Setelah 50 tahun, Iran menampar wajah Israel dengan sangat keras sehingga mereka tidak dapat mempercayainya.

2. Menggunakan Senjata Dalam Negeri

Foto/Reuters

Sharif menekankan bahwa Iran melakukan serangan balasan terhadap Israel dengan menggunakan senjata yang diproduksi di dalam negeri, dan mengatakan, "Operasi Janji Sejati bukanlah latihan militer, tetapi ajang operasi yang sebenarnya."

Operasi tersebut dilakukan dalam skala besar sehingga rezim Tel Aviv dan sekutunya harus menghabiskan banyak waktu untuk memikirkannya, tegas komandan IRGC.

Keterlibatan aktif Yordania dalam mencegat beberapa drone Iran yang menuju wilayah pendudukan kembali menunjukkan aliansi tidak sucinya dengan rezim Israel.

3. Bukan Serangan Mendadak

Foto/Reuters

Ia juga menegaskan, operasi militer tersebut bukanlah tindakan mendadak karena rezim Israel dan sekutunya sudah menunggu serangan tersebut ketika drone pertama ditembakkan namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Sharif mengatakan Iran sekarang menjadi negara yang aman berkat Pertahanan Suci dan upaya besar Angkatan Bersenjatanya serta pedoman Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.

Tidak ada yang berani menyerang negara kita, tegasnya.

Topik Menarik