Gelar Halalbihalal, PKB Ajak PPP Kerja Sama di Pilkada 2024

Gelar Halalbihalal, PKB Ajak PPP Kerja Sama di Pilkada 2024

Nasional | sindonews | Senin, 29 April 2024 - 19:59
share

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerima kunjungan pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, PKB mengajak PPP kerja sama di Pilkada 2024.

Hadir dalam kegiatan halalbihalal tersebut antara lain, pimpinan PPP mulai dari Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono, Sekjen Arwani Thomafi, dan jajaran Ketua DPP Achmad Baidowi hingga Wakil Ketua Umum Amir Uskara.

Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengatakan, kedatangan PPP dalam rangka halalbihalal di momen Idulfitri 1445H. Sekaligus silahturahmi antarpartai untuk melakukan sinergi ke depan.

"Alhamdulillah, sore hari ini DPP PPP dan DPP PKB melaksanakan silaturahmi yang memiliki banyak manfaat, pertama halalbihalal, momentum Idulfitri ini menjadikan partai-partai khususnya PPP dan PKB menjadikan momentum untuk melihat ke depan dan menjadikan spirit Idulfitri ini menjadi lebih baik dari lalu-lalu, saling bermaafan tentu saja,"kata Cak Imin, Senin (29/4/2024).

Kedua partai politik juga bersepakat untuk saling bahu-membahu bekerja sama dalam rangka memaksimalkan peran dan manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara baik legislatif maupun eksekutif. Termasuk mendoakan agar perjuangan PPP dapat lolos di Mahkamah Konstitusi (MK). "PKB berharap PPP lolos dalam perjuangannya di MK. Sehingga hak PPP untuk duduk dengan hasil jerih payahnya bisa terselamatkan," kata dia.

Selain itu, PKB dan PPP juga bersepakat untuk bersinergi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di berbagai daerah. Menurut Cak Imin, keduanya ada potensi saling mendukung, menopang, dan mencari kader-kader bangsa yang terbaik agar bermanfaat bagi masyarakat di daerahnya.

"Tadi sudah ada kesepakatan untuk mencermati berbagai daerah peluang PPP dan PKB bekerja sama. Kita berdoa dan berharap PPP dan PKB menjadi bagian dari solusi berbangsa dan bernegara dalam peran strategis di masa-masa yang akan datang,"ucapnya.

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan kunjungannya bak seorang adik dan kakak. Sebab, kedua partai ini lahir dari rahim yang sama yakni ormas Nahdlatul Ulama (NU).

"PKB ini adalah merupakan kakak beradik ya dengan PPP lahir dari rahim yang sama. Sehingga tidak akan bisa dipisahkan dalam perjuangannya PPP dengan PKB untuk memperjuangkan kesejahteraan umat,"ucapnya.

Dalam pertemuan ini, kedua pimpinan partai politik tersebut juga membahas kerja sama dalam pemenanganan pilkada serentak yang mana prosesnya akan segera dilakukan.

Adapun untuk proses pilkada, PKB telah mendapatkan ratusan pendaftar dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Di mana nantinya pada 1 Mei 2024 mereka akan dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti fit and proper test.

"Ini lintas partai masuk di sini, lintas latar belakang masuk di DPP PKB, semuanya sedang kita verifikasi masuk fit and proper dan insyaallah mulai tanggal 1 sudah kita kumpulkan di Jakarta,"katanya.

Adapun pengumpulam nama calon kepala daerah dari PKB dimulai 1-5 Mei 2024. "Kita mengumpulkan semuanya kita seleksi. Semuanya kita beri peluang dan kesempatan tergantung hasil fit and proper test pada konteks visi misi dan tentu saja peluang untuk memanfaatkan waktu pendek ini elektabilitasnya penting,"ucapnya.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan pihaknya juga telah membuka pendaftaran sejak 22 April 2024 lalu secara serentak di beberapa kabupaten/kota di Indonesia.

"Telah kita buka juga pendaftaran sampai dengan hari ini. Memang belom terlaporkan semuanya tetapi sudah ratusan yang terdaftar, baik dari internal PPP, termasuk juga kami melakukan rencana kerja sama dengan PKB di beberapa daerah,"ucapnya.

Proses selanjutnya akan dilakukan pada Juni 2024 dengan melakukan rapat koordinasi terkait dengan pilkada. "Terutama sekali kami akan menyampaikan surat tugas ke beberapa calon kepala daerah, baik dari kader PPP maupun juga dari teman-teman partai lain atau peserta lain," tuturnya.

Topik Menarik