BNPB: Gempa Garut Rusak 267 Rumah dan 11 Orang Luka-luka

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Senin (29/4/2024) pukul 04.00 WIB, total 267 rumah warga terdampak gempa magnitudo (M) 6,2 di Garut. Gempa yang terjadi pada Sabtu malam (27/4/2024) tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa.

"Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya.

Rincian kerusakan rumah terbagi menjadi 8 unit rumah rusak berat, 56 rusak sedang, 191 rusak ringan, dan 12 terdampak. BPBD masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan dan pendataan dampak lain pascagempa.

Gempa M 6,2 ini berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada kedalaman 70 km. Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Bandung, Tasikmalaya, Sumedang, Pangandaran, Cianjur, Majalengka, Purwakarta, dan Bandung Barat.

"Akibat gempa, 11 orang mengalami luka-luka. Sebanyak 6 orang di antaranya terluka di Kabupaten Garut, 3 di Bandung, dan 2 di Ciamis," ungkapya.

BNPB telah menyiapkan bantuan kemanusiaan berupa makanan dan non-makanan, serta mengirimkan tim untuk memberikan dukungan penanganan darurat di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gempa bumi dan mengikuti arahan dari petugas jika terjadi gempa.