Peti Senjata Unik Ungkap Rahasia Kapal Karam Swedia Tahun 1495
Para ahli baru saja menerbitkan laporan baru tentang salah satu bangkai kapal paling menarik dari Abad Pertengahan Akhir. Laporan ini merinci penemuan di lepas pantai Swedia , yang meliputi peti senjata unik dan pecahan rantai baja.
Ternyata, ini adalah kapal militer: kapal andalan Raja Denmark-Norwegia John Hans, yang disebut Griffin (juga dikenal sebagai Griffin-Hound atau Gribshunden).
Raja tidak berada di kapal saat kebakaran menyebabkan kapal tenggelam, tetapi sekitar seratus tentara bayaran Jerman kemungkinan sedang dalam perjalanan menuju pertempuran.
Peninggalan yang ditemukan di reruntuhan kapal menawarkan wawasan berharga tentang teknik dan strategi militer pada saat itu, menurut tim ahli yang bekerja pada bangkai kapal, yang berasal dari Universitas Stockholm dan Universitas Sdertrn di Swedia.
"Kapal ini merupakan bagian penting dari teka-teki dalam revolusi maritim di Periode Modern Awal, di mana taktik utama beralih dari pertempuran tangan kosong ke tembakan artileri angkatan laut yang berat," kata arkeolog maritim Rolf Warming dari Universitas Stockholm seperti dilansir dari Science Alert, Senin (29/4/2024).
Salah satu aspek dari revolusi ini adalah desain kapal perang, dan para peneliti telah mengamati dengan cermat kayu-kayu dari bangkai kapal yang terawat dengan baik, yang diyakini berasal dari bangunan atas kapal.
Para arkeolog berpendapat bahwa sebagian besar bangunan atas masih ada, termasuk bagian dari platform tempur kapal yang ditinggikan - meskipun tidak semuanya masih berada di tempatnya.
Hal ini akan membantu upaya berkelanjutan untuk mencoba dan merekonstruksi kapal.
Yang juga perlu diperhatikan adalah pecahan pelindung rantai, kemungkinan dari kemeja yang berisi hingga 150.000 cincin dan dengan bukti telah diperbaiki seiring waktu.
Mungkin penemuan yang paling penting adalah peti senjata unik yang berisi peralatan dan bahan yang digunakan untuk membuat amunisi.
Penemuan ini memberikan bukti penting tentang bagaimana tentara berperang pada akhir Abad Pertengahan dan awal era Modern.
Peti senjata yang unik, khususnya, menawarkan wawasan tentang bagaimana amunisi dibuat dan disimpan di laut.
