Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23: Menguji Seberapa Lengket Sarung Tangan Ernando Ari?
Ernando Ari bakal mendapat ujian berat saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024). Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pukul 21.00 WIB, dan bisa disaksikan melalui tayangan live streaming di RCTI+ dan Vision+.
Aksi-aksi penyelamatan Ernando Ari dalam empat pertandingan terakhir bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 benar-benar memberikan hiburan menarik untuk penggemar sepak bola di Tanah Air maupun Asia.
Mengutip data AFC, Quan Van Chuan (Vietnam) menempati posisi teratas dengan melakukan 13 penyelamatan. Posisi kedua dihuni Al Fadhli (Kuwait) dengan 12 penyelamatan.
Baca Juga: Semifinal Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Selangkah Lagi Rusak Rekor Park Hang-seo
Debut Nathan Jadi Strategi Jitu, Ini Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
Sedangkan Ernando Ari menduduki posisi ketiga setelah melakukan 11 penyelamatan. Saat ini, dia sudah kebobolan tiga gol dalam empat pertandingan yang sudah dijalaninya bersama Timnas Indonesia U-23.
Seberapa Lengket Sarung Tangan Ernando Ari?
Tapi melawan Uzbekistan, apakah sarung tangan kiper berusia 22 tahun masih tetap lengket menghadapi gempuran pemain Serigala Putih? Pertanyaan itulah yang mungkin menghantui penggemar sepak bola di Tanah Air.Ini bukan mengecilkan kemampuan kiper Persebaya Surabaya, tapi ia harus benar-benar siap capek menghadapi gempuran pemain Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.
Sejauh ini Uzbekistan U-23 menempati posisi teratas sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak di Piala Asia U-23. Tercatat ada 10 pemain berbeda Uzbekistan U-23, yang berhasil mencetak gol. Alhasil, pemain Indonesia U-23 harus bisa menutup setiap ruang ketika pemain lawan menembus jantung pertahanan Skuad Garuda Muda.
Baca Juga: Semifinal Piala Asia U-23, Pengamat: Uzbekistan U-23 Punya Fisik Eropa dan Kecepatan AsiaJika mengacu pada statistik penampilan Uzbekistan menghadapi Malaysia, Kuwait, Vietnam dan Arab Saudi. Tim besutan Timur Timur Kapadze kerap mengalirkan bola melalui kedua sayap.
Strategi ini dilakukan untuk memanfaatkan kecepatan dan keterampilan pemain untuk menciptakan peluang gol. Permainan sayap pada umumnya dapat memberikan variasi dan kejutan dalam serangan tim, karena dapat mengganggu pertahanan lawan dengan pergerakan yang cepat dan mendadak di sisi lapangan.
