Heboh Larangan Nobar Semifinal Piala Asia U-23, Netizen Bingung Nonton di Mana

MNC Group sebagai pemegang hak eksklusif sekaligus official broadcaster Piala Asia U-23 2024 di Indonesia mengeluarkan pengumuman tertulis pada Sabtu (27/4/2024). Isinya antara lain berupa aturan terkait menayangan pertandingan tersebut, nonton bareng atau nobar, juga penggunaan lambang dan logo Piala Asia U-23 yang harus seizin dari pihak MNC.

Menyusul pengumuman ini, media sosial pun diramaikan dengan komentar netizen yang banyak menyoroti pelarangan untuk menyelenggarakan nobar semifinal Piala Asia U-23 2024. Salah satunya terungkap melalui unggahan akun TikTok @gingsulboy.

Dalam video yang diunggahnya, akun @gingsulboy membahas soal aturan MNC Group tersebut yang diprediksi akan menuai protes publik.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23"Dilarang nobar Timnas Indonesia. Dilarang nobar semifinal Timnas Indonesia. Nggak boleh ada nonton bareng Timnas Indonesia, itu berdasarkan pengumuman hak eksklusif MNC Group AFC U-23 Asian Cup 2024," kata dia dalam video, dikutip Minggu (28/4/2024).

"Ya bener, dilarang, dilarang adanya nobar. Gimana ini nasib orang-orang. Ya nggak mungkinlah. Pasti proteslah," lanjutnya.

Si pemilik akun menyadari hak yang didapatkan pemilik lisensi pertandingan olahraga seperti MNC. Apalagi untuk mendapatkan lisensi itu tidak murah biayanya. Namun di sisi lain, ia masih tak paham mengapa aturan dilarang nobar sampai dikeluarkan.

"Menurut gue masuk akal sih bagi gua orang yang nggak terlalu paham terkait lisensi streaming, lisensi suatu pertandingan, gua nggak terlalu paham. Tapi gua pahamnya bahwa memang ketika ada salah satu pihak yang mengambil lisensi, pihak yang lain itu nggak boleh asal membuat nobar atau membuat apa pun itu, gitu. Di mana memang untuk satu match aja itu sampe mahal banget. Untuk satu musim apalagi," bebernya.

"Dan di sinilah MNC Group melihat tentunya banyak nobar-nobar yang terjadi, langsung membuat pernyataan seperti ini," tambahnya.

Netizen itu menduga, pelarangan ini terkait dengan rating yang akan didapatkan oleh RCTI sebagai stasiun TV yang berhak menayangkan pertandingan Piala Asia U-23 2024.

"Gue masih agak bingung terkait peraturannya, tolong yang paham kasih tahu. Gimana kan, MNC berarti kan nanti MNC disiarin di RCTI, terus kita nobar bareng. Disiarinnya kan di RCTI ya. TV gitu loh. Lo nonton bareng keluarga lo, sama nonton TV bareng tetangga, apa bedanya gitu? Jadi agak bingung sih," kata dia.

"Atau mungkin semakin banyak yang nonton, semakin banyak yang melihat, RCTI ratingnya semakin naik. Setahu gua gitu sih. Intinya memang MNC Group itu ingin memblok nobar sehingga banyak yang nonton TV di rumah, gitu kan. Biar ratingnya naik. Itu gua nggak ngertilah," lanjutnya.

Baca Juga: 5 Fakta Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23Akun itu menyakini akan ada protes dari pecinta sepakbola atas aturan tersebut.

"Gue nggak ngerti, nggak paham. Dan ini pasti akan menjadi protes bagi pecinta sepakbola. Apalagi ini pertama kalinya Indonesia masuk ke semifinal Piala Asia U-23," ujar dia.

Unggahan akun @gingsulboy sontak ramai dikomentari netizen. Mereka menyayangkan tak diperbolehkannya nobar semifinal Piala Asia U-23 2024 ini. Namun, warganet tidak kehabisan akal dengan memilih saluran TV luar negeri alih-alih menyaksikannya lewat layar RCTI.

"Nobarnya pake MNC atau RCTI+ gmn bang? masa dah bayar kagak boleh dipake wkwkw lucu bgt," kata @Youxxxx.

"Yaudh kita pake saluran luar negri aja biar MNC Group sepi," timpal @Rifxxxx.

"Tenang nobar aja, ada tiktok Vietnam," ujar @algxxxx.

Di sisi lain, ada juga netizen yang paham atas aturan larangan nobar tersebut.

"Maksudnya nobar di cafe..Yg pakai tiket...ada acara..ada konsep..jadi komersil," terang @didxxxx.

"Mungkin maksudnya kalau buat nobar dan dikomersilkan, kaya buat acara besar nobar tapi berbayar dan ada sponsor. kalo cuma nobar biasa ditongkrongan atau cafe2 mah aman harusnya," tulis @ITuxxx.