Elon Musk Angkat Bicara soal Alien dan Lenyapanya Malaysia Airlines MH370

Elon Musk Angkat Bicara soal Alien dan Lenyapanya Malaysia Airlines MH370

Global | sindonews | Minggu, 28 April 2024 - 09:52
share

Elon Musk, miliarder Amerika Serikat (AS) pendiri Tesla dan SpaceX, menghidupkan kembali kenangan Malaysia Airlines Penerbangan MH370 atau MH370 bersama 239 orang yang hilang misterius dari radar beberapa tahun lalu.

Dia pada hari Sabtu mengatakan bahwa dirinya tidak melihat bukti adanya alien dalam lenyapnya pesawat Boeing 777-200ER tersebut.

Komentar Musk muncul untuk menanggapi posting -an yang menunjukkan video drone penerbangan MH370.

Jushton Forbes, seorang pengguna media sosial X dengan nama akun @JustXAshton mem- posting video tersebut, mengatakan ada sesuatu yang sepertinya terbang sangat dekat dengan penerbangan MH370 sehingga menandakan adanya operasi.

Dalam video itu terlihat tiga benda terbang di dekat penerbangan MH370 pada 8 Maret 2014, tanggal pesawat itu lenyap misterius.

Benda ini terbang sangat dekat dengan pesawat sehingga menandakan adanya operasi. Ini bukan bola logam, ini adalah bidang plasma di sekitar bola itu. Ini seperti sumur gravitasi mereka sendiri yang mereka tarik ke depan, tulis Jushton Forbes dalam keterangan video yang dia unggah.

Menanggapi hal tersebut, Musk menulis: "Saya belum melihat bukti keberadaan alien. Jika saya melihatnya, saya akan langsung mem- posting -nya di X.

SpaceX memiliki hampir 6.000 satelit di orbitnya dan tidak sekali pun kami harus bermanuver di sekitar alien, imbuh Musk, seperti dikutip dari NDTV , Minggu (28/4/2024).

Penerbangan MH370 terbang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, membawa 227 penumpang dan 12 awak.

Awak Boeing 777-200ER yang terdaftar sebagai 9M-MRO tersebut, terakhir berkomunikasi dengan pengatur lalu lintas udara (ATC) sekitar 38 menit setelah lepas landas saat penerbangan berada di atas Laut China Selatan.

Pesawat tersebut hilang dari layar radar ATC beberapa menit kemudian tetapi terlacak oleh radar militer selama satu jam berikutnya, menyimpang ke arah barat dari jalur penerbangan yang direncanakan, melintasi Semenanjung Malaya dan Laut Andaman.

Upaya pencarian besar-besaran dengan biaya sangat mahal sejak itu tidak membuahkan hasil. Pada Maret lalu, pemerintah Malaysia berjanji akan melanjutkan pencarian penerbangan MH370.

Topik Menarik