Pabrik Mi Dioplos Formalin dan Borak Digerebek di Lubuklinggau, Ini Penampakannya

Pabrik Mi Dioplos Formalin dan Borak Digerebek di Lubuklinggau, Ini Penampakannya

Infografis | sindonews | Kamis, 18 April 2024 - 17:55
share

Tim Krimsus Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengerebek pabrik mi kuning berformalin dioplos borak di Kota Lubuklinggau yang sudah beroperasi selama 5 tahun, Kamis (18/4/2024).

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Dirkrimsus Polda Sumsel Kombes Suro Pratomo melalui Kasubdit Indaksi Kompol Hadi Sutrianto mengatakan penangkapan gudang mi berformalin ini atas laporan pengaduan masyarakat (Dumas).

"Ada laporan masyarakat bahwa di wilayah Jalan Kenanga I Lintas Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau Sumsel, ada pabrik mi berformalin, ketika kita datangi kita cek ternyata tertangkap tangan," kata Hadi di lokasi pengerebekan.

Dikatakan Hadi, ketika dilakukan penggerebekan ternyata pekerja sedang mencampur atau merendam mi yang sudah jadi ke dalam ember hitam yang sudah berisi formalin.

"Saat kami datang, ditemukan pegawainya sedang mencampur formalin dan borak ke dalam ember untuk merendam mie," katanya.

Dan dari penggerebekan itu pihaknya mengamankan lebih kurang 200 Kg mi formalin yang siap diedarkan ke Pasar Di Kota Lubuklinggau.

Dalam satu bulan ini pabrik mi berformalin bercampur borak tersebut ditaksir mampu memproduksi 5-6 ton mi formalin.

"Mi ini rencananya siap edar di pasar, untuk wilayah operasinya di Pasar Satelit Lubuklinggau," katanya.

Hasil interogasi sementara mi formalin bercampur borak itu sudah beroperasi selama lima tahun, dan mencampur mi dengan formalin dan borak kurang lebih tiga tahun.

"Aktivitas usaha mi ini sudah lima tahun, kalau memproduksi formalin campur borak sudah tiga tahun terakhir," katanya.

Ditambahkan Hadi, dalam kasus ini satu orang diamankan selaku pemilik mi untuk di bawa ke Polda Sumsel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Sementara ini pelakunya ada satu orang yang diamankan selaku pemilik usaha," pungkasnya.

Topik Menarik