Gunung Ruang Erupsi, Keluarkan Awan Panas dan Hujan Batu

Gunung Ruang Erupsi, Keluarkan Awan Panas dan Hujan Batu

Infografis | sindonews | Rabu, 17 April 2024 - 21:56
share

Erupsi Gunung Ruangmasih berlangsung ini sejak meletus, Selasa (16/4/2024) malam. Saat ini, Gunung Ruang kembali erupsi dengan mengeluarkan hujan batu dan awan panas.

Dampak erupsiGunung Ruang sebanyak 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi. Dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

Lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang. Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.

Baca juga; Gunung Ruang di Sitaro Meletus, 828 Warga Mengungsi

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 April 2024 hingga 29 April 2024. BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker.

BPBD melakukan Kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang. Masyarakat yang ada di Desa Patologi dan Desa Pumpente di lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang dievakuasi ke Kecamatan Tagulandang.

Proses evakuasi menggunakan 2 unit kapal Ferry (KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga. Pemerintah daerah telah mempersiapkan personel di lapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung, Kelurahan, SatPol PP, Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 personel.

Basarnas Manado juga sudah tiba di Tagulandang dengan KM. BIMASENA dengan kekuatan personil 20 (ABK 15, Rescuer 5). Kasi ops Basarnas Manado, Jendry Paendong mengatakan malam ini gunung ruang mengeluarkan api dan lahar yang turun dari puncak gunung.

Baca juga; Status Gunung Ruang Sulut Naik ke Level Waspada, Ini Penyebabnya

“Letusan gunung mengeluarkan batu kecil yang terlontar sampai ke dermaga Tagulandang tempat kapal Basarnas berlabuh sehingga kami keluar dari pelabuhan," kata Jendry, Rabu (17/4/2024). Hingga saat ini kata Jendry, aktivitas Gunung Ruang masih terus mengalami peningkatan.

Topik Menarik