Mobil Ayla Tertabrak Kereta Api Pasundan di Sidoarjo, Satu Orang Luka Parah

Mobil Ayla Tertabrak Kereta Api Pasundan di Sidoarjo, Satu Orang Luka Parah

Terkini | sidoarjo.inews.id | Senin, 29 April 2024 - 14:00
share

SIDOARJO, iNews.id - Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api Dusun Kaliwungu, Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Sidoarjo pada Minggu malam (28/4) sekitar pukul 23.25 WIB. Sebuah mobil Ayla bernopol N-1246-AJB tertabrak KA Pasundan No. Log 240 yang melaju dari arah Madiun menuju Surabaya.

Akibat kecelakaan ini, pengemudi mobil Ayla, Cholisatur Rizaq, mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara dua penumpang lainnya, Vivin Nur Aini (istri) dan Mohammad Haqqi Alfarizqi (anak), mengalami luka pada hidung, pelipis mata, robek pada lengan kanan, dan robek pada dahi.

Menurut Hatta (29), salah satu penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu, kejadian ini terjadi pada Minggu (28/4) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Mobil Daihatsu Ayla itu dari arah Tarik ke Balongbendo, mobil tersebut di tabrak KA Pasundan, bahkan sempat tersebut 15 meter," kata Hatta di lokasi kejadian, Senin (29/4/2024).

 

Kades Banjar Wungu Imam Supii mengatakan, bahwa perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Banjar Wungu ini sering terjadi. Peristiwa mobil Daihatsu Ayla ini ditumpangi satu keluarga warga Desa Mergo Bener RT 8, RW 2, Kecamatan Tarik.

"Mobil Daihatsu Ayla itu dikemudian oleh M Cholisatur Rizaq yang mengalami luka parah, sedangkan anak dan istrinya mengalami luka ringan," kata Imam.

"Semua penumpang kemarin malam langsung dievakuasi ke RSUD Mojosari. Sementara itu mobil Daihatsu Ayla akan segera dievakuasi, namun masih menunggu petugas yang terkait," tandas Imam.

Sementara itu Humas DAOP 8 KAI Arif Lukman mengungkapkan laka tersebut berada di KM 45+4/5 antara Stasiun Tarik - Stasiun Krian bahwa perjalanan KA Pasundan relasi Bandung - Surabaya Gubeng.

“Akibat kejadian tersebut, KA Pasundan Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk pemeriksaan lokomotif dan rangkaian oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP),” katanya.

Lukman mengatakan setelah dinyatakan aman, jam 23.33 KA Pasundan melanjutkan perjalanan kembali.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berkendara di perlintasan kereta api, terutama di perlintasan tanpa palang pintu. Patuhi rambu-rambu dan selalu waspada terhadap kereta api yang melintas.

Topik Menarik