Tradisi Sadranan, Ratusan Warga Pudakpayung Kuras Sendang Gede hingga Bakar 135 Ayam

Tradisi Sadranan, Ratusan Warga Pudakpayung Kuras Sendang Gede hingga Bakar 135 Ayam

Terkini | semarang.inews.id | Jum'at, 1 Maret 2024 - 12:03
share

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Ratusan warga Dusun Pucung RW VIII Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, menggelar Sadranan Sendang Gede, Jumat (1/3/2024).

Sadranan ini menjadi tradisi yang digelar rutin setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan. Sadranan Sendang Gede merupakan tradisi leluhur yang digelar setiap tanggal 17 bulan Ruwah.

Sadranan Sendang Gede yang dilakukan menjelang Ramadan mengandung filosofi sebagai pembersihan diri dalam menyambut Ramadan.

Prosesi Sadranan diawali dengan pembersihan sendang. Puluhan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua menceburkan diri untuk membersihkan sendang.

Prosesi nguras sendang berlangsung meriah. Warga menguras air sembari berebut menangkap lele yang ditebar di sendang.

Bersamaan pembersihan sendang, warga juga membakar 135 ekor ayam sumbangan warga. Ayam tersebut menjadi sajian utama pada prosesi nyadran.

Setelah dibakar, ayam dibagi-bagikan kepada warga dan pengunjung yang datang menyaksikan prosesi Sadranan Sendang Gede. Selain membersihkan sendang, juga dilakukan doa bersama di punden desa di Makam Pucung Pudakpayung. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama di area sendang.

Sandranan telah menjadi tradisi di Pudak Payung dari nenek moyang yang setiap tahun dilakukan sebelum puasa tiba. Tujuannya membersihkan diri dan menjaga diri sebelum masuk bulan suci Ramadan, kata Ngasri (62), tokoh masyarakat setempat. "Harapannya semua masyarakat disini menjadi sehat, tidak ada bencana, tertib dan berhasil semua usahanya, katanya.

Sementara Lurah Pudak Payung, Pamira mengatakan, sadranan rutin dilaksanakan sekali setiap tahun, untuk mengucapkan rasa syukur dan hormat kepada para leluhur.

Ada beberapa perubahan dalam acara sadranan ini. Perubahan fisik berupa pembangunan fasilitas pendapa, talut dan saluran air. Jadi masih akan ada perubahan lainya di Sendang Gede, ujarnya.

Topik Menarik