Dokter Tirta Pertimbangkan Kembali Buka Praktek, Warganet Tanggapi dengan Lelucon
JAKARTA - Nama dr. Tirta Mandira Hudhi, atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tirta, sudah lama melekat di benak masyarakat sebagai influencer medis yang blak-blakan dan penuh energi.
Dengan latar belakang pendidikan kedokteran, saat ini dr. Tirta berstatus sebagai dokter umum yang masih aktif, meski fokus utamanya lebih banyak mengarah pada bidang manajerial.
Konfirmasi mengenai status profesinya ini disampaikan langsung oleh dr. Tirta saat mengisi perkuliahan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Januari 2025 lalu.
Ia menjelaskan bahwa meskipun Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai dokter masih aktif, Surat Izin Praktek (SIP) miliknya belum ia ambil kembali, mengingat aktivitasnya kini lebih banyak berkaitan dengan manajemen usaha dan edukasi publik melalui media sosial.
Namun baru-baru ini, dr. Tirta kembali menghebohkan warganet lewat cuitan di akun X pribadinya, @tirta_cipeng. Dalam unggahannya, ia mengungkapkan keinginan untuk kembali membuka praktek secara terbatas.
“Tiba-tiba tadi kepikiran, seru juga nih kalau praktek lagi, ya 1–2x seminggu saja. Hahaha. Langsung ngumpulin SKP lagi buat urus SIP, soalnya STR-nya kan masih aktif," tulis dr. Tirta.
Pernyataan ini sontak mengundang berbagai reaksi dari para pengikutnya. Banyak warganet yang memberikan komentar kocak membayangkan gaya blak-blakan dr. Tirta saat menangani pasien di ruang praktek.
Salah satu komentar yang viral datang dari akun X @faj***, yang menulis:
Seorang pasien: “Dok, kelihatannya aku gejala dehidrasi.”
dr. Tirta (versi warganet): “Makane ngombe banyu, wong saiki angel tenan ngombe banyu. Nek ngene, sopo sing repot? Raimu dewe!"
(terjemahan: "Makanya minum air, orang zaman sekarang susah banget minum air. Kalau begini, siapa yang repot? Kamu sendiri”)
Komentar-komentar seperti ini mempertegas citra dr. Tirta di mata publik sebagai sosok dokter yang apa adanya, tegas, namun tetap menghibur. Tak sedikit warganet yang antusias dan menyambut baik rencana kembalinya dr. Tirta ke dunia praktek, bahkan hanya dalam frekuensi 1–2 kali dalam seminggu.
Di luar profesi kedokteran, dr. Tirta dikenal aktif di berbagai bidang, mulai dari edukasi kesehatan di media sosial, manajemen bisnis, hingga menjadi pembicara di berbagai forum nasional. Gaya komunikasinya yang lugas dan relatable membuat pesan-pesan kesehatannya mudah diterima berbagai kalangan, khususnya generasi muda.
Jika rencana membuka praktek ini benar-benar terealisasi, maka akan menjadi warna baru dalam perjalanan karier dr. Tirta, sekaligus menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan pelayanan kesehatan langsung dari sosok dokter yang sudah akrab di dunia maya ini.