Jalani Pemeriksaan, Sandra Dewi Mohon Doa

Jalani Pemeriksaan, Sandra Dewi Mohon Doa

Seleb | okezone | Kamis, 4 April 2024 - 13:36
share

JAKARTA - Sandra Dewi memenuhi panggilan Kejaksaan Agung RI (Kejagung) dalam rangka menjalani pemeriksaan sebagai saksi, kasus korupsi PT Timah senilai Rp271 Triliun menyeret suaminya, Harvey Moeis serta 15 tersangka lainnya.

Sandra Dewi tiba di Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer sekitar Pukul 09.24 WIB sekitar Pukul 09.24 WIB dengan didampingi seorang pria dan wanita, diduga merupakan kuasa hukumnya.

Sandra Dewi mengenakan baju kemeja berwarna putih dan celana abu-abu langsung berjalan masuk ke ruang pemeriksaan.Sandra Dewi tampil seadanya tanpa memakai lipstik-lipstik berlebihan dan terlihat lebih natural.

Sandra Dewi hanya melemparkan senyuman dan meminta dukungan kepada awak media yang sudah menunggu kedatangannya tersebut.

"Doain ya," ujar Sandra Dewi secara singkat lalu menuju ruangan pemeriksaan.

Dalam perkara ini, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis telah ditetapkan tersangka Rabu (27/3/2024).

Sepanjang penyidikan perkara ini, tak hanya Harvey Moeis yang ditetapkan tersangka, namun ada 16 total tersangka.

Di antara para tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya, terdapat penyelenggara negara, yakni: M Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku mantan Direktur Utama PT Timah; Emil Emindra (EML) selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017 sampai dengan 2018; dan Alwin Albar (ALW) selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 sekaligus Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah.

Kemudian selebihnya merupakan pihak swasta, yakni: Pemilik CV Venus Inti Perkasa (VIP), Tamron alias Aon (TN); Manajer Operasional CV VIP, Achmad Albani (AA); Komisaris CV VIP, BY; Direktur Utama CV VIP, HT alias ASN; General Manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN) Rosalina (RL); Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) berinisial RI; SG alias AW selaku pengusaha tambang di Pangkalpinang; MBG selaku pengusaha tambang di Pangkalpinang; Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT), Suparta (SP); Direktur Pengembangan Usaha PT RBT, Reza Andriansyah (RA); Manajer PT Quantum Skyline Exchange, Helena Li; dan perwakilan PT RBT, Harvey Moeis.

Topik Menarik