Yudha Arfandi Sempat Terciduk Mencari Keberadaan CCTV di TKP Kematian Dante
JAKARTA - Tersangka kasus kematian Dante, Yudha Arfandi alias YA rupanya sempat melakukan pencarian keberadaan CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian Dante yang berlokasi di kolam renang yang berada di Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal itu diungkapkan oleh Polda Metro Jaya saat melakukan proses rekonstruksi kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), digelar di Lobby Polda Metro Jaya.
Kejadian Yudha Arfandi mencari tahu keberadaan CCTV pun diperkirakan sekitar pukul 15.11 WIB. Tepatnya ketika Yudha Arfandi bersama anaknya dan juga Dante hendak diantar oleh sopir pribadinya menuju ke kolam renang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menerangkan, tindakan Yudha Arfandi terungkap melalui analisis forensik digital.
Sayangnya selama proses pemeriksaan, Yudha Arfandi secara keukeuh tak mengaku, jika ia melakukan pencarian keberadaan CCTV di kolam renang.
Yudha Arfandi sempat mencari keberadaan CCTV di lokasi kolam renang (Foto: Selvianus/MPI)
Biodata dan Agama Sandra Dewi, Artis yang Disorot Gegara Suaminya Jadi Tersangka Kasus Korupsi
"Pada saat adegan ke-13 posisi sudah menuju kolam renang ada satu adegan dimana tidak mengakui bahwa telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek dilokasi apakah ada CCTV atau tidak," ungkap Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/2/2024).
"Padahal pada kenyataannya si tersangka ini mengakses atau membrowsing mencari CCTV yang berada di kolam renang," sambungnya.
Ia menerangkan bahwa hal itu dapat dibuktikan melalui analis digital, Yudha Arfandi diketahui mencari keberadaan CCTV pada sore hari. Tepatnya sebelum keberangkatannya bersama Dante dan anaknya ke kolam renang.
"Ini kita bisa buktikan dengan hasil pemeriksaan dari analisis forensik digital yang mana pada adegan ke-13 yaitu jam 15.11 WIB tersangka YA membrowsing dan mengakses CCTV kolam renang palem menggunakan handphonenya ini berdasarkan keterangan atau hasil pemeriksaan daripada analis digital," papar Wira.
