Sebelum Meninggal, Chef Haryo Pramoe Pernah Operasi Diseksi Aorta

JAKARTA Kabar duka datang dari Chef Haryo Pramoe yang dikabarkan meninggal. Chef Haryo Pramoe menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Mendengar kabar tersebut, Ferry Maryadi selaku sahabat mengucapkan belasungkawa melalui media sosial Instagram miliknya.

Innalillahi wa innailaihi rojiun sampe ketemu lagi Haryo Pramoe @chefharyo, tulis Ferry di Instagram @kangferrymaryadi, Kamis (21/12/2023).

Ternyata, sebelum meninggal dunia Chef Haryo biasa disapa itu pernah mengalami serangan jantung hingga hampir mengancam nyawanya.

Pada beberapa waktu lalu, ia sempat divonis hanya memiliki peluang hidup 70 Persen. Ternyata, serangan jantung yang dialaminya itu sudah kerap kali dialaminya.

Bahkan, serangan jantung pernah dialaminya lagi di tahun 2021. Di mana, dirinya mengidap penyakit jantung sejak tahun 2019.

"Cuma mau bilang, saya dalam keadaan baik-baik saja dan sudah memutuskan untuk melakukan tindakan operasi besar diseksi aorta," tulis Chef Haryo Pramoe di Instagram miliknya pada tanggal 21 September 2021.

Semenjak saat itu, Chef haryo memutuskan hijrah karena menganggap hal itu merupakan suatu teguran dari Tuhan untuknya, agar dapat menjalani hidup lebih baik lagi dari sebelumnya.

Sebelumnya, kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui pesan singkat diterima MNC Portal Indonesia (MPI). Dalam pesan itu, keluarga menyampaikan adanya berita duka tersebut.

"Telah berpulang Chef Haryo Pramoe, ayah Soejono pramoe (almarhum) dan ibu Siti Nureni. Adik dari Mas Hendro Pramoe dan Mas Bambang Prabandaru," bunyi pesan singkat tersebut.