Nanie Darham Meninggal, Keluarga Ogah Damai
JAKARTA - Pengacara keluarga Nanie Darham , Hartono Tanuwidjaja menegaskan, pihaknya belum berpikir mengenai upaya restorative justice. Diketahui, Nanie Darham meninggal dunia saat menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada 21 Oktober 2023.
Hartono juga menyebut, pihak keluarga belum membicarakan langkah-langkah selanjutnya. Maka sebagai kuasa hukum, dirinya masih fokus pada laporan mereka di Polres Jaksel.
"Sejauh ini kami konsisten laporkan di Polres Jaksel itu, dari pihak dr. Danu boleh juga ambil upaya. Segala sesuatu nanti kami akan rapatkan, bicara dengan keluarga, apa yang mau kami sepakati dan akan menjadi keputusan keluarga," ungkap Hartono saat ditemui di Polres Jaksel.
Sementara itu, kakak Nanie Darham, Indrie Darham menjelaskan, keluarga sejauh secara tegas menempuh upaya hukum. Agar adanya konsekuensi hukum terhadap pihak-pihak terlibat dalam kasus dugaan malpraktik, membuat bintang Film Air Terjun Pengantin meninggal dunia.
"Sejauh ini dari pihak keluarga dari suami (Nanie Darham) dan saya juga, kami pengen akan ada tindakan konsekuensi hukum. Dimana itu adalah pidana bagi pihak terlibat kasus meninggalnya adik saya," jelas Indrie Darham.
Lebih lanjut, ia menuturkan keputusan membawa perkara ini ke jalur hukum, dilatarbelakangi adanya kejanggalan. Apalagi adiknya merupakan sosok baik hati, sehingga pihak keluarga menuntut keadilan terhadap Nanie Darham.
"Pasti tidak ada kejanggalan, kami tidak ambil langkah ini. Menurut kami langkah kami ini langkah yang berat, adik diotopsi segala macam ini sudah berat," beber Indrie.
"Tapi karena kami pengen keadilan, saya tahu adik saya adalah orang baik hati dan kuat, pasti kami pengen keadilan," pungkasnya.
