Fakta Menarik Krisna dan Joger Bali, Ternyata Ini Sosok Pemiliknya

Fakta Menarik Krisna dan Joger Bali, Ternyata Ini Sosok Pemiliknya

Seleb | BuddyKu | Minggu, 30 April 2023 - 05:18
share

JAKARTA - Krisna dan Joger Bali terkenal sebagai toko oleh-oleh khas Bali yang sangat terkenal. Kurang lengkap rasanya jika liburan ke Bali tanpa membawa oleh-oleh dari kedua toko ini.

Krisna Bali merupakan toko oleh-oleh yang menjual berbagai produk khas Bali, mulai dari makanan, aksesoris, kain-kain tenun, dan sebagainya. Sedangkan Joger Bali menjual berbagai jenis pakaian, seperti kaos, celana, jaket, hingga topi untuk anak-anak dan dewasa.

Menjadi toko oleh-oleh yang terkenal dan melegenda serta banyak diminati oleh wisatawan, banyak yang penasaran dengan sosok dibalik Krisna dan Joger Bali.

Dirangkum okezone , Minggu (30/4/2023) berikut ini fakta-fakta terkait pemilik Krisna dan Joger Bali.

1. Pemilik Krisna Bali

Pemilik toko oleh-oleh Krisna Bali bernama Ajik Krisna. Ia merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara yang lahir pada 5 Maret 1971 di Buleleng, namun ia dibesarkan di Tangguwisia, desa kecil yang ada di Kecamatan Seririt.

Ajik lahir dan dibesarkan di keluarga yang kurang mampu. Ia bahkan terpaksa tidak melanjutkan pendidikan SMA-nya karena keterbatasan biaya.

2. Sejarah Krisna Bali

Sejarah Krisna Bali dimulai saat ia pergi meninggalkan kampung halamannya untuk mengadu nasib di kota. Disana, ia melakukan banyak pekerjaan mulai dari mencuci mobil di sebuah hotel hingga membantu pamannya di konveksi.

Saat membantu pamannya inilah ia bertemu dan mencuri perhatian seorang pengusaha bernama Shidarta yang sering memberi pekerjaan jahitan di konveksi pamannya. Kemudian Shidarta mengajari banyak hal tentang dunia konveksi. Berbekal ilmu tersebut, Ajik mulai membuka konveksinya sendiri bersama istrinya saat dewasa.

Saat usaha konveksinya semakin pesat, munculah ide untuk membuka sentral oleh-oleh khas Bali yang menjual pernak pernik Bali, seperti aneka cemilan, kaos, kain tenun, batik, tas kreasi, dan sebagainya. Lalu, pada tahun 2007 ide tersebut terealisasi dan lahirlah toko oleh-oleh Krisna Bali.

3. Pemilik Joger Bali

Sosok dibalik kepopuleran Joger Bali ialah Joseph Theodorus Wulianadi. Pria yang lahir pada 9 September 1951 di Denpasar, Bali tersebut merupakan lulusan dari sekolah perhotelan di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat pada 1970-an.

4. Sejarah Joger Bali

Bisnis Joger Bali dimulai pada tahun 1980-an dimana Joseph membuka toko kecil tanpa nama di Jalan Sulawesi No. 37, Denpasar, dekat Pasar Badung. Saat itu, ia didatangi oleh orang dari kantor perdagangan yang memintanya untuk memberikan nama pada toko kecilnya agar membedakan dari toko-toko lain.

Joseph tentunya tidak ingin memiliki nama toko yang terdengar umum. Ia lalu menemukan nama yang terdengar unik, yakni Joger yang merupakan gabungan dari dua nama depannya dan tiga nama depan teman baiknya saat di Jerman, Gergard Seeger. Alasannya menggunakan nama Gergard karena ia pernah memberi dana senilai USD20 ribu sebagai hadiah pernikahannya.

Nama Joger tersebut akhirnya resmi pada 19 Januari 1981. Setelah itu, Joger mulai berkembang dan permintaan pasar sangat besar. Lalu, pada 7 Juli 1987 ia memindahkan tokonya ke Jalan Raya Kuta, Bali dan melarang produk merek Joger di luar gerai sejak 1990.

Topik Menarik