Tips Imam Darto untuk Podcaster Pemula: Jangan Ikutin Tren Ya
JAKARTA, celebrities.id - Presenter Imam Darto kini tengah menggeluti dunia podcast bersama Ananda Omesh, Surya Insomnia, dan Angga Nggok.
Mereka tergabung dalam Podkesmas dikenal berkat kontennya mengibur serta materi yang ringan sehingga mudah dicerna pendengar dari seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai seorang podcaster, Imam Darto pun mengungkap bahwa tak jarang seorang podcaster memperhatikan betul konten podcast yang sedang tren ketika ingin memproduksi konten.
Mengenai konten yang sedang tren dan begitu digandungi, Imam Darto menyebut bahwa di tahun lalu, konten podcast bertema romansa yang mengajak pendengarnya ikut bergalau ria dengan kata-kata begitu menyihir begitu digemari para pendengar.
Sementara di tahun 2021, konten komedi segar mengundang tawalah yang merajai dunia podcast.
Meski begitu, tetap saja dunia podcast di mata Imam Darto begitu dinamis dan fleksibel dengan konten yang beragam.
"Kalau tren tuh di 2021 tuh komedi, di 2022 tuh justru yang galau-galaunya, berpuisi, kata-kata manis, podcast-podcast yang bermonolog dan bergalau ria tuh sekarang lagi dapet panggung banget," ujar Imam Darto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lebih lanjut Imam Darto mengatakan bahwa tren itu berkaca pada generasi Z yang menggandrungi konten-konten tersebut lantaran banyaknya pendengar dari kalangan generasi Z.
"Orang lagi suka dengerin yang gitu, terutama generasi Z lagi suka denger yang kayak gitu," tuturnya.
Meski begitu, Darto mengimbau agar para podcaster, tak terpatok pada tren ketika ingin memproduksi konten terutama yang masih terbilang baru menjajal dunia podcast.
Lagi-lagi, hal ini berkaca pada dunia podcast yang begitu dinamis dan fleksibel dengan konten yang beragam.
Darto memberi pesan agar membuat konten podcast sesuai dengan passion dan mengikuti kata hati, sehingga konten yang dihasilkan sesuai dengan apa yang memang diinginkan.
"Tapi kalau bikin podcast jangan ikutin tren ya, ikutin apa yang sesuai kata hatimu, apa yang kamu mau jadi ceritanya," ujarnya.










