30 Contoh Majas Personifikasi dalam Kehidupan Sehari-hari, Kenali Ciri-cirinya

JAKARTA, celebrities.id - Contoh majas personifikasi sering kita temukan dalam ungkapan sehari-hari.

Majas personifikasi merupakan majas yang menggunakan kata kiasan yang dapat meningkatkan kesan pada kalimat. Majas ini masuk dalam kategori majas perbandingan.

Dilansir dari beberapa sumber, celebrities.id, Senin (5/9/2022) telah merangkum contoh majas personifikasi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.

Pengertian Majas Personifikasi

Dikutip dari sumber.belajar.kemdikbud.go.id, majas personifikasi merupakan majas yang melekat sifat-sifat manusiawi pada benda tak hidup dan pengungkapannya dibuat seolah-olah benda tersebut hidup seperti manusia.

Majas personifikasi juga bisa disebut sebagai gaya bahasa yang menggambarkan sebuah benda mati dengan karakter atau sifat seperti manusia. Jenis majas ini masuk kategori majas perbandingan karena fungsi dari majas ini memberikan gambaran suatu situasi dengan lebih jelas.

Ciri-Ciri Majas Personifikasi

Majas personifikasi memiliki ciri-ciri, yaitu:
a. Kalimat pada majas personifikasi memberikan kesan benda mati yang berkarakter seperti manusia.
b. Majas personifikasi dalam sebuah kalimat menggunakan kata kiasan.
c. Menerapkan sifat manusia pada benda mati.
d. Menggunakan pancaindra.

Dari pengertian dan ciri-ciri di atas, tentunya kamu sudah bisa mengetahui bagaimana majas personifikasi itu. Namun supaya lebih jelas dan paham simak contoh berikut ini.

Contoh Majas Personifikasi

1. Padi menunduk mengucapkan selamat pagi.
2. Di malam itu, Bulan mengintip di balik awan.
3. Ranting-ranting ikut menari mengikuti alunan gendang.
4. Pena itu menari di atas kertas.
5. Aku termenung menatap daun yang bergoyang tertiup angin.
6. Daun kelapa melambai-lambai menanti kehadirannya.
7. Angin berbisik lembut menyampaikan salamku padanya.
8. Gelas itu saling berdendang satu dengan lainnya.
9. Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
10. Ombak saling kejar-kejaran ke tepi pantai.

11. Kereta api meraung di tengah kesunyian malam.
12. Angin membelai rambut yang tergerai.
13. Bulan tersenyum kepada bintang.
14. Langit menangis pagi ini.
15. Matahari telah bangun dari peraduannya.
16. Burung diam membisu.
17. Gemuruh petir saling bersaut-sautan.
18. Bintang tersenyum dilangit malam.
19. Bulan dan bintang tersenyum bahagia saat malam.
20. Sungai yang dulu mengalir deras, kini mulai merintih dan menangis.
21. Matahari bersembunyi dibalik awan.
22. Angin berjalan pelan di pagi hari.
23. Pohon meradang perlahan tumbang.
24. Halilintar bersahut-sahutan di tengah derasnya hujan.
25. Burung bersiul dan menari menyambut pagi.
26. Angin berdesir membelai rambutnya.
27. Mobil ambulan meraung-raung mengantarkan jenazah korban kebakaran.
28. Tanaman padi merintih kesakitan pada musim kemarau.
29. Pada pagi hari burung terbang dan bernyanyi.
30. Hujan menari di rumahku.