Waspada, Ini Bahaya Tidur Setelah Sahur bagi Kesehatan!

Waspada, Ini Bahaya Tidur Setelah Sahur bagi Kesehatan!

Seleb | celebrities.id | Senin, 11 April 2022 - 12:22
share

JAKARTA, celebrities.id - Bahaya tidur setelah sahur ternyata bisa memicu berbagai masalah kesehatan, terutama di bagian pencernaan. Jika setelah makan sahur kita memutuskan untuk tidur, maka kalori akan tersimpan menjadi lemak.

Langsung tidur setelah sahur juga dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh karena tubuh akan bekerja lebih ekstra untuk mencerna makanan. Bahkan hanya berbaring saja tanpa benar-benar tidur dapat memicu masalah seperti refluks asam.

Tubuh manusia butuh waktu untuk mencerna makanan yang masuk. Saat tidur posisi tubuh terlentang, ini menyebabkan makanan yang belum dicerna sepenuhnya mudah naik ke kerongkongan. Sistem pencernaan memerlukan setidaknya dua sampai tiga jam dalam mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut bahaya tidur setelah sahur yang telah dirangkum celebrities.id, Senin (11/4/2022).

Bahaya Tidur Setelah Sahur

1. Asam Lambung

Ketika tertidur, gaya gravitasi melonggarkan klep lambung yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan. Hal ini secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan makanan sahur.

2. GERD

Ketika tertidur setelah sahur membuat jumlah asam lambung yang dihasilkan menjadi terlalu banyak. Selain menyebabkan masalah asam lambung naik (heartburn), kondisi tersebut juga bisa berkembang menjadi GERD (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam lambung.

GERD adalah kelanjutan dari asam lambung naik yang sering terjadi setidaknya lebih dari dua kali per minggu. Penyakit ini terjadi karena klep pemisah antara lambung dan tenggorokan tidak menutup sempurna sehingga memungkinkan asam lambung mengalir balik hingga ke kerongkongan.

3. Turunnya Kualitas Tidur

Membiasakan tidur setelah sahur, terutama mengkonsumsi makan makanan berlemak dapat menurunkan kualitas tidur. Saat kenyang, kita mungkin akan terasa mengantuk, tetapi akan muncul perasaan gelisah sehingga membuat mudah terbangun saat tidur.

Makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan atau olahan daging (processed food) butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga beri jeda waktu agar makanan tercerna agar tidur kita lebih nyenyak.

4. Sakit Tenggorokan

Tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Sensasi panas tidak hanya dirasakan di dada, tetapi juga di daerah tenggorokan. Ini merupakan efek lanjutan refluks asam atau GERD. Jika kondisi dibiarkan, ini akan menyebabkan peradangan.

5. Naiknya Berat Badan

Tidur setelah sahur tidak secara langsung menaikkan berat badan. Namun, saat kita tidur segera setelah makan, terutama jika menu sahur kita tinggi lemak, maka kalori yang seharusnya bisa digunakan menjadi tenaga, kini hanya tersimpan saja di dalam tubuh. Kelebihan asupan kalori akan tersimpan di dalam tubuh sebagai lemak.

Oleh karena itu, kalori yang sudah dikonsumsi tidak sia-sia tersimpan sebagai kelebihan lemak, kita disarankan untuk tetap aktif bergerak sesuai kemampuan selama berpuasa. Setelah sahur, kita bisa melanjutkan aktivitas seperti bersiap untuk berangkat kerja, kuliah atau sekolah.

6. Sembelit

Saat makanan masuk ke dalam tubuh, butuh waktu dua jam dalam mencerna makanan hingga menjadi feses. Jika tertidur, proses pencernaan akan melambat sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut. Akibatnya menyebabkan gangguan sembelit.

Topik Menarik