Susan Udah Gede dan Jadi Viral di Twitter! Badannya Tidak Imut Lagi

Menjadi sosok boneka idola di tahun 1990-an, karakter Susan pasti sangat lekat dalam ingatan generasi yang tumbuh di tahun itu.

Senin (14/3), Susan yang selama ini dikenal sebagai boneka anak-anak berbadan imut telah tumbuh \'besar\'.

Bahkan, karena hal ini, boneka Susan yang merupakan boneka yang dikendalikan secara khusus oleh seorang seniman ventriloquist bernama Ria Enes ini menjadi trending topik di Twitter.

Kini, karakter boneka Susan itu kembali viral di media sosial Twitter.
Luar biasanya, boneka Susan sudah berhasil tembus trending topik Twitter di Indonesia.

Tercatat sudah ada hampir 4 ribu tweet yang membicarakan soal Boneka Susan di Twitter.

Lantas, apa yang sebenarnya Boneka Susan lakukan sampai bisa masuk trending topik Twitter?

Ternyata ada sebuah video iklan yang menampilkan sesosok karakter Boneka Susan.

Namun, karakter boneka Susan ini sudah digambarkan masuk ke dalam kategori usia yang dewasa.

Di Twitter sendiri topik "Suzan Udah Gede" kini, pada Senin (14/3) masuk ke dalam trending topik.

Ternyata ada sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube yang memperlihatkan kondisi dari Boneka Susan.

Video itu berjudul "Bunga Spesial untuk Suzan dan Kamu" yang diunggah pada Minggu (14/3).

Dalam video itu, boneka Susan mengenakan kemeja berwarna biru tua, celana panjang pink dan topi hitam sambil memainkan handphone di tangannya.

Kondisi boneka Susan di dalam video itu memang sudah terlihat sudah dewasa dan tidak lagi bertubuh mungil.

Sehingga banyak orang yang membahas iklan tersebut di media sosial Twitter sampai bisa trending topik.

Dikutip dari Fin.co.id, Ria Enes sudah memperkenalkan boneka Susan ke kalangan anak-anak pada tahun 1990-an.

Ria Enes pertama kali memulai kariernya yakni sebagai penyiar radio Surabaya pada 1991.

Boneka Susan pada saat itu masih belum terbentuk secara fisik, tetapi sudah ada dalam bentuk suara (bukan boneka).

Pada akhirnya Ria dan boneka Susan merilis album yang berhasil laris di pasaran dengan 12 album dari tahun 1991-2004. (ima/rtc)