Mengenal Ikan Bapuk, Bandeng Gepuk Karawang yang Tak Kalah Lezat dari Bandeng Semarang

Mengenal Ikan Bapuk, Bandeng Gepuk Karawang yang Tak Kalah Lezat dari Bandeng Semarang

Seleb | celebrities.id | Jum'at, 25 Februari 2022 - 15:00
share

KARAWANG, celebrities.id - Popularitas Bandeng Semarang memang belum terkalahkan. Namun, kuliner ikan bandeng juga ada di Karawang, Jawa Barat.

Ikan bandeng bagi sebagian masyarakat Karawang menjadi makanan favorit untuk dimakan bersama nasi. Ikan bandeng dimasak dengan berbagai cara mulai digoreng, dibakar, hingga dikasih cabai.

Bahkan ikan bandeng sekarang sudah digepuk. Hasil laut ikan bandeng dari tambak nelayan Karawang sudah banyak diburu para penikmat bandeng, bahkan hingga keluar daerah Karawang.

Menurut Plt Kepala Dinas Perikanan Karawang Abu Bukhori, hasil tambak ikan bandeng oleh nelayan Karawang sangat membantu perekomomian masyarakat. Bukan hanya para nelayan, melainkan juga masyarakat lain yang menjadi pengolah ikan bandeng.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, di mana ekonomi sedang sulit, sangat membantu. "Ketika usaha lain mulai banyak yang terpuruk, justru usaha ikan bandeng berjalan normal. Malah terjadi peningkatan usaha mereka. Kami respons positif, dengan mendorong peningkatan usaha ikan bandeng," kata Abu, Jumat (25/2/2022).

Abu mengatakan, salah satu usaha pemerintah Karawang pertumbuhan ekonomi masyarakat yaitu dengan memberdayakan pelaku usaha ikan bandeng. Pemkab Karawang membangun kawasan Kampung Bandeng di tiga desa yaitu Desa Cilengsi Utara, Cilengsi Selatan, dan Jayamukti di Kecamatan Banyusari.

"Kami bangun Kampung Bandeng agar bisa meningkatkan kualitas bandeng dari hulu hingga ke hilir. Ikan bandeng sekarang sudah diolah sedemikian rupa, kami memberikan pendampingan," katanya.

Menurut Abu, ikan bandeng tidak hanya dikonsumsi langsung oleh masyarakat, tapi juga sekarang sudah banyak bandeng olahan seperti pindang bandeng, bandeng gepuk, sampai bandeng presto.

"Semua produk olahan ikan bandeng itu digemari oleh masyarakat Karawang, bahkan di luar Karawang. Makanya pemerintah hadir untuk membantu usaha mereka agarnterus berkembang," katanya.

Dengan adanya Kampung Bandeng, pemerintah bantuan yang dibutuhkan pelaku usaha bandeng. Bantuan yang diberikan seperti membangun tujuh buah dapur olahan dengan berbagai peralatan moderen untuk pengolahan ikan bandeng. Kemudian bantuan 20 ton kastorit untuk mengolah bandeng.

"Kami bantu kebutuhan untuk mengolah bandeng agar kualitas olahannya menjadi lebih baik lagi. Dengan adanya pendampingan dari pemerintah diharapkan para perajin makanan olahan bandeng bisa lebih profesional," ucapnya.

 

Menurut Abu, dari Kampung Bandeng tersebut terdapat 3.500 orang pengolah bandeng. Setiap pengolah bisa menghasilkan bandeng olahan sebanyak 25 kg hingga 50 kilogram. Kemudian hasil olahan bandeng itu dipasarkan di Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung, Sumedang, Majalengka, Bogor hingga Banten.

"Hasil olahan bandeng ini didistribusikan hingga keluar Karawang. Bahkan kami sedang saat ini mulai mengarah untuk ekspor. Namun sekarang masih dalam kajian," ujarnya.

Hasil olahan ikan bandeng saat ini sudah menjadi makanan khas dari Karawang. Masyarakat yang datang ke Karawang selalu membawa oleh-oleh yang antara lain bandeng olahan.Salah satu makanan olahan yang sedang naik daun yaitu bandeng gepuk atau lebih dikenal dengan nama Bapuk (bandeng gepuk).

Bandeng gepuk mulai di produksi masal oleh pelaku usaha ikan bandeng sejak 2011. Karena masih baru keberadaan bapuk ini belum populer seperti pindang bandeng.

Namun seiring perjalanan waktu, keberadaan Bapuk mulai dikenal masyarakat dan dijadikan oleh-oleh. Ikan olahan bandeng ini dikemas melalui proses Vacum sealer kemudian dimasukan kedalam dus. Ini dimaksudkan agar olahan bapuk ini lebih awet.

Untuk harga jual Bapuk ini Rp38 ribu per kardus. Setiap kardus terdiri atas dua ekor ikan bandeng.

Topik Menarik