Tumbuh 12,25 Persen, Aset LPS Capai Rp210 Triliun

Tumbuh 12,25 Persen, Aset LPS Capai Rp210 Triliun

Populer | IDX Channel | Jum'at, 10 November 2023 - 13:36
share

IDXChannel - Total aset Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tembus Rp210 triliun pada 2023. Angka ini mengalami pertumbuhan 12,25 persen dari 2022.

"Mengalami pertumbuhan 12,25 persen lebih tinggi dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp 187,09 triliun," kata Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS Suwandi saat acara Media Workshop, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023).

"Total uang kita Rp210 triliun, dengan modal awal Rp4 triliun, kemudian asetnya sekitar Rp195 triliun," lanjutnya.

Suwandi melanjutkan, aset LPS dapat disumbangkan ke dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), namun dengan syarat bahwa aset tersebut setara dengan 2,5 persen total simpanan seluruh industri perbankan.

"Jika aset Rp10 ribu triliun, berarti harus ada Rp250 triliun. Cadangan penjaminan LPS sudah sampai di sana atau belum? Jika sudah pendapatan surplus yang dihasilkan oleh LPS dialokasikan untuk pencadangan jaminan, nanti disetorkan kepada negara Penerimaan Negara Bukan Pajak," paparnya.

Namun, lanjut Suwandi, hal tersebut belum bisa dilakukan, karena jumlah aset LPS saat ini belum menyentuh angka 2,5 persen.

Sekadar informasi, pada Pasal 81 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan menyebut bahwa modal awal LPS merupakan kekayaan negara yang dipisahkan dan ditetapkan sekurang-kurangnya Rp4 triliun hingga Rp8 triliun.

Maka sumber pendapatan LPS berasal dari modal awal pemerintah sebesar Rp4 triliun, kemudian kontribusi kepesertaan yang dibayarkan oleh bank mendaftar menjadi peserta, premi penjaminan bank setiap semester sebesar 0,1 persen dari dana pihak ketiga (DPK), serta dari hasil investasi cadangan penjaminan.

(NIY)