Viral Mahasiswa Lompat ke Kubangan Lumpur, Pihak Kampus Tegaskan Bukan Perpeloncoan

Viral Mahasiswa Lompat ke Kubangan Lumpur, Pihak Kampus Tegaskan Bukan Perpeloncoan

Populer | inews | Jum'at, 10 November 2023 - 09:00
share

DEPOK, iNews.id - Video yang memperlihatkan sekelompok mahasiswa junior melompat ke kubangan lumpur disaksikan seniornya viral di media sosial. Pihak kampus yakni Jakarta Global University (JGU), Grand Depok City, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok menegaskan hal itu bukan perpeloncoan.

Video tersebut diduga diambil saat Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) di Balai Diklat LHK Rumpin, Kabupaten Bogor. Merespons hal itu, JGU telah melakukan investigasi menyeluruh terhadap seluruh peserta, panitia, mahasiswa, dan ormawa terkait, terutama peserta LDKM yang muncul dalam video tersebut.

"Kami ingin menjelaskan bahwa video tersebut bukan direkam oleh peserta camaba (calon mahasiswa baru) yang terlibat, melainkan oleh panitia sebagai dokumentasi resmi untuk kepentingan internal kampus. Saat ini kami sedang menginvestigasi pihak ketiga yang mempostingkan video tersebut di media sosial dengan narasi yang tidak tepat," tulis keterangan resmi pada website JGU.ac.id dikutip Jumat (10/11/2023).

JGU menjelaskan kronologi kegiatan yang terekam dalam dokumentasi viral tersebut. Acara tersebut merupakan kegiatan fun and games yang dilakukan mahasiswa untuk memilih ketua angkatan, dengan cara mencari lambang/logo ormawa yang dimasukkan di dalam lumpur di area outbound buatan disertai dengan menyanyikan yel-yel untuk menilai kekompakan.

Metode ini adalah atas usulan mahasiswa dan disetujui oleh seluruh peserta. Di akhir kegiatan, peserta diperbolehkan mengekspresikan kebersamaan dengan mengajak Panitia Mahasiswa untuk bergabung dalam kegiatan seperti yang berada di video tersebut.

"Kegiatan LDKM dimonitor dan diawasi oleh dosen penanggung jawab masing-masing ormawa," tulis JGU.

JGU pun menepis isu dugaan perpeloncoan dalam narasi video di media sosial. Dia menegaskan informasi tersebut keliru karena tidak ada bukti yang mendukung dugaan tersebut.

"Kami menyimpulkan dan menegaskan bahwa apa yang disebutkan sebagai perpeloncoan dalam video kegiatan yang dimaksudkan adalah informasi yang keliru dan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya," tulis JGU.

"Dalam investigasi yang dilakukan oleh universitas, kami tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. Kegiatan LDKM yang terdokumentasi sepenuhnya merupakan latihan kepemimpinan yang berlangsung dengan baik dan sesuai pedoman yang berlaku," ujarnya.

JGU juga menyebut program kegiatan LDKM pada video yang dimaksudkan tersebut dilakukan selama 3 hari pada 2022 Oktober 2023 di Balai Diklat LHK Rumpin Bogor.

"Terkait dengan kegiatan yang berada di video tersebut, perlu kami sampaikan kembali itu menjadi salah satu kegiatan fun dan games (outbound) dan pengukuhan anggota baru ormawa. Maksud dan tujuan dari kegiatan yang berada di video tersebut adalah untuk meningkatkan keakraban, kebersamaan, dan kerjasama tim tanpa adanya unsur kekerasan fisik," ucapnya.

Lebih lanjut, JGU secara tegas akan menindak segala bentuk perilaku yang tidak etis mulai dari kekerasan seksual hingga bullying terhadap mahasiswa.

"Kami sangat prihatin dan akan menindak tegas tentang setiap bentuk perilaku yang tidak etis dan tidak mendukung di dalam komunitas kami, seperti kekerasan seksual, korupsi, intoleransi, dan bullying. Keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa kami adalah prioritas utama kami," tuturnya.

"Kami mengimbau bagi seluruh civitas akademika kampus dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan menyikapi informasi terkait dugaan yang telah beredar dengan cara mencari kebenaran informasi tersebut di laman-laman resmi kampus Universitas Global Jakarta," sambungnya.