Unjuk Gigi, Engage In Vengeance Rilis Mini Album Rising Beyond The Eclipse
Grup musik Engage In Vengeance (EIV) membuktukan eksistensinya di industri musik cadas dengan merilis mini album (EP) perdana berjudul "Rising Beyond The Eclipse".
Band metalcore asal Jakarta ini beranggotakan Matheo In Rio (vokal), Evan Ramadhani (gitar), Gilang Ardhan (drum), dan Liya Ameliya (bass).
Mini album Rising Beyond The Eclipse berisi lima lagu, yakni Guilty, Unsainted, Uncertainty, The Fight, dan Redemption.
Album ini sebenarnya lebih berbicara tentang motivasi hidup. Kami mengajak pendengar untuk menghadapi masa lalu, membongkar semua gejolak batin yang dirasakan dan terlahir kembali sebagai pemenang," kata Matheo, vokalis Engage In Vengeance, saat jumpa pers di Illua Soju Box, Jakarta Pusat, Jumat (13/10).
Mini album Rising Beyond The Eclipse sendiri digarap secara gotong-rotong. Para personel Engage In Vengeance menuangkan beragam ide dari kepala masing-masing, untuk dijadikan sebuah karya yang utuh.
"Semuanya kami kerjakan bersama-sama dalam proses waktu berjalannya Engage In Vengeance ini," ucap Evan Ramadhani.
Sejumlah musisi dilibatkan dalam penggarapan album Rising Beyond The Eclipse, antara lain Ijal Bulb untuk tahapan mixing dan mastering, serta melakukan konsultasi produksi dengan beberapa musisi senior seperti Ade Himernio dari band Noxa, Iwan Hoediarto dari Saint Loco, dan lainnya.
"Kami ingin menampilkan yang terbaik untuk album perdana ini. Semua aset yang dibutuhkan harus sempurna ketika perilisan. Termasuk video klip dari lima lagu yang ada di album sudah kami siapkan. Untuk penggarapannya, EIV dibantu oleh Okky Prasetyo (sutradara) dan tim Production House Kataoila, jelas Gilang.
Engage In Vengeance melengkapi peluncuran album Rising Beyond The Eclipse dengan perilisan video klip. Lima video musik yang disajikan punya konsep masing-masing disesuaikan dengan tema.
"Harapan kami dengan album ini tentunya bisa diterima dan memberikan sesuatu yang segar di industri musik. Khususnya di genre metalcore Indonesia dan dunia," tambah Liya.