Bisakah Black Hole Melahap Alam Semesta? Begini Penjelasannya

Bisakah Black Hole Melahap Alam Semesta? Begini Penjelasannya

Populer | BuddyKu | Selasa, 8 Agustus 2023 - 13:25
share

JAKARTA - Black hole atau lubang hitam menjadi objek misterius yang cukup sulit untuk dipahami. Namun anggapan bahwa black hole mampu melahap alam semesta sudah tertanam di benak banyak orang, tapi apakah benar demikian?

Menurut fisikawan black hole di University of Rhode Island, Gaurav Khanna, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Faktanya, black hole hanya dapat menelan sesuatu yang berada di dekatnya saja, yang menjelajah ke cakrawala peristiwa.

"Mereka hanya menelan benda-benda yang sangat dekat," kata Khanna, sebagaimana dihimpun dari Live Science pada Selasa (8/8/2023).

Khanna mengatakan, cakrawala peristiwa untuk black hole massa Matahari hanya akan meluas sejauh 2 mil (3 kilometer). Untuk black hole dengan massa Bumi, cakrawala peristiwa hanya beberapa inci, seperti seukuran ibu jari.

Semburan Relativistik Lubang Hitam yang Langka Berhasil Tertangkap Teleskop Raksasa

Gravitasi black hole hanya akan memengaruhi bintang dan planet di sekitarnya, bahkan dapat menyebabkan mereka mengorbit, seperti yang dilakukan lubang hitam di pusat Bima Sakti, tetapi tidak menelannya.

Menurut Alexei Filippenko, pakar black hole di University of California, Berkeley, ukuran black hole sendiri cukup kecil. Agar ia memiliki peluang yang cukup tinggi untuk menelan bintang, bintang tersebut harus diarahkan langsung ke dalamnya.

Seiring waktu, bullseye kosmik semacam ini bisa terjadi. Tetapi agar Matahari ditelan oleh black hole di pusat Bima Sakti, misalnya, akan membutuhkan jumlah waktu yang sangat besar agar orbit bintang sejajar tepat dengan lubang hitam.

Bahkan black hole terbesar yang diketahui di alam semesta, titan kosmik bernama TON 618, dengan berat sekitar 40 miliar massa Matahari tampaknya tidak mampu untuk melahap alam semesta begitu saja.

Batasan ini berasal dari fakta bahwa, saat blwck hole besar melahap materi, mereka juga melepaskan berton-ton radiasi. Radiasi memanas dan mengionisasi materi di sekitarnya, membuat gas dan debu lebih sulit untuk mendingin dan jatuh ke dalamnya yang pada akhirnya memperlambat laju mereka untuk tertelan.