Barang Tertinggal di Masjidil Haram? Tenang, Jamaah Haji Harus Lakukan Ini

Barang Tertinggal di Masjidil Haram? Tenang, Jamaah Haji Harus Lakukan Ini

Populer | BuddyKu | Selasa, 20 Juni 2023 - 15:52
share

MAKKAH - Banyak kasus barang milik jamaah haji yang tertinggal di Masjidill Haram. Bahkan ada barang tertinggal di Madinah, sedangkan jamaah sudah bergeser ke Makkah. Ada juga kasus barang yang tertingal di bandara, sementara jamaah telah melanjutkan perjalanan ke Masjidl Haram.

Khusus barang yang mungkin tertinggal atau hilaang di Masjidil Haram, jamaah bisa melakukan komunikasi dengan seksi perlindungan jamaah (Linjam) di sektor khusus masjid. Seperti disampaikan Kepala Seksi Perlindungan Jamaah (Kasie Linjam) Daker Makkah Rijal Kani.

"Jika ada barang hilang silakan jamaah berhubungan dengan Linjam setempat baik itu linjam sektor atau linjam lainnya," kata Rijal kepada Media Center Haji (MCH) di Makkah.

Nanti, lanjut Rijal, para linjam tersebut akan membantu menyisir atau mencari barang apa yang dibutuhkan atau tertinggal oleh jamaah. Tapi, Rijal juga berpesan agar jamaah tidak perlu membawa barang terlalu banyak. Khawatirnya, semakin banyak barang dibawa membuat lupa detil apa saja bawaannya, sehingga disarankan jamaah membawa barang yang gampang diingat.

"Maaf, kadang-kadang jamaah itu asal membeli apa saja tentengan banyak dipegang sementara barang yang krusial, harusnya diselamatkan itu justru terlupakan karena konsentrasi terpecah. Jadi baiknya bawa barang sesuai kebutuhan. Termasuk, saat belanja. Untuk barang barang yang tidak perlu dibeli tidak usah dibeli. Kadang yang dibeli bisa hilang," tambah Rijal.

Termasuk juga untuk jamaah Lansia, Rijal menyarankan tidak perlu membeli terlalu banyak belanjaan atau membawa barang berlebih saat keluar dari hotel. Terutama ketika akan berangkat ke Masjidil Haram. "Imbauan bagi jamaah lansia fokus saja dengan barang bawaan. Untuk keperluan lain lain, secukupnya saja tidak usah berlebihan," tandasnya.

Bahkan ada jamaah yang sudah sampai di Makkah barangnya tertinggal di Madinah. Barang tersebut akan tetap diantarkan sampai ke pemiliknya. Seperti yang terjadi pada barang jamaah yang tertinggal di Madinah. Saat Daker Madinah melakukan sweeping, ditemukan barang milik jamaah yang sudah bergeser ke Makkah.

Barang tersebut kemudian dikirim dan Daker Makkah membantu mendistribusikan barang jamaah tersebut ke pemiliknya. Jenisnya beragam. Ada uang, tas kecil, tas koper kecil, barang pribadi dan ransel.

"Kalau ada alamatnya gampang sekali diberikan tapi kalo tidak ada hanya ada kloternya kami minta fotonya kira kira siapa jamaah yang hilang barangnya," ujar Rijal.