Aneh tapi Nyata! Wanita Ini Mendadak Hidup Lagi saat Hendak Dimakamkan

Aneh tapi Nyata! Wanita Ini Mendadak Hidup Lagi saat Hendak Dimakamkan

Populer | celebrities.id | Rabu, 11 Mei 2022 - 18:51
share

LIMA, celebrities.id Peristiwa aneh tapi nyata terjadi di Peru dan menjadi viral ketika jenazah yang hendak dimakamkan tiba-tiba hidup kembali.

Puluhan orang yang berkumpul di acara pemakaman di Peru, baru-baru ini terkejut setengah mati setelah melihat jenazah wanita yang hendak dimakamkan, tiba-tiba menggedor-gedor peti mati dari dalam.

Seperti dilapor Oddity Central, Rabu (11/5/2022), sekitar akhir April lalu Rosa Isabel Cespedes Callaca, wanita 36 tahun di Lambayeque, Peru dinyatakan meninggal dunia oleh dokter diakibatkan mengalami kecelakaan lalu lintas parah. Kemudian, pada 26 April, pihak keluarga dan kerabat Rosa menggelar acara prosesi pemakaman untuk mendiang Rosa.

Saat acara sedang berjalan dengan khidmat, tiba-tiba terdengar suara benturan yang berasal dari dalam peti mati Rosa. Ketika peti dibuka, para hadirin sangat terkejut melihat Rosa yang tengah menatap balik ke arah mereka.

Rosa membuka matanya dan terlihat berkeringat, ujar petugas pemakaman Juan Segundo.

Melihat jenazah Rosa yang tiba-tiba hidup lagi, Juan pun langsung bergegas menghubungi polisi. Sementara pihak keluarga yang masih syok, segera mengangkat peti mati Rosa dan membawanya ke rumah sakit Referential Hospital Ferrenafe di Lambayeque dalam kondisi Rosa masih berada di dalamnya.

Para dokter di rumah sakit mengonfirmasi tanda-tanda vital dari Rosa dan langsung memasangkan alat bantu di tubuhnya. Sayangnya, beberapa jam di rumah sakit, Rosa dinyatakan benar-benar meninggal dunia.

Terkait kejadian ini, pihak keluarga Rosa meminta investigasi lebih lanjut. Pihak kepolisian pun diketahui sekarang sudah menggelar penyelidikan atas masalah ini setelah kasus aneh ini menjadi viral.

Beberapa pihak menduga sebelumnya kemungkinan rumah sakit dengan sengaja menyatakan Rosa meninggal (untuk pertama kali) karena rumah sakit tak memiliki kapasitas maksimal untuk merawat pasien dalam keadaan koma untuk jangka waktu yang lama.