Viral! Ibu Hamil Digotong Lewati Jalan Berlumpur, Bayinya Meninggal Dunia dalam Kandungan

Viral! Ibu Hamil Digotong Lewati Jalan Berlumpur, Bayinya Meninggal Dunia dalam Kandungan

Populer | celebrities.id | Selasa, 18 Januari 2022 - 08:36
share

MURATARA, celebrities.id - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan warga menggotong ibu hamil melewati jalan berlumpur di wilayah Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (17/1/2022).

Terlihat salah satu orang yang ada dalam video tersebut adalah tenaga kesehatan dari Puskesmas Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir.

Kepala Puskesmas Bingin Teluk, dr Hendra membenarkan bahwa nakes yang ada dalam video yang viral itu bertugas di Puskesmas di bawah pimpinannya. "Iya benar itu Nakes di Puskesmas kita, video itu benar terjadi di wilayah Kecamatan Rawas Ilir (Muratara Sumsel)," katanya.

Dijelaskan Hendra, Nakes Puskesmas Bingin Teluk menjemput Rusmina (40) seorang ibu hamil yang hendak melahirkan menggunakan ambulans. Rusmini tinggal di Dusun 7 (Sungai Gulo), Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara.

"Iya Nakes kita menjemput pasien seorang ibu hamil yanh mau melahirkan dari Sungai Gulo. Yang menjemput, ada dokter dan bidan, katanya.

Namum dikarenakan akses jalan menuju dusun ibu hamil sulit di jangkau dikarenakan kondisi jalan berlumpur dan licin, ambulans tidak bisa masuk. Terlebih jalan tanah kuning tambah becek setelah diguyur hujan sehingga semakin kesulitan di lewati.

Alhasil, ibu hamil dibawa terlebih dahulu menggunakan mobil milik warga di dusunnya lalu dipindahkan ke ambulans Puskesmas Bingin Teluk, katanya.

Ditambahkan Hendra, saat nakes menuju lokasi kendaraan dari Puskesmas maupun dari dusun sama-sama tidak bisa lewat. Dari sana tidak bisa lewat ke sini, sehingga Rusmina digotong untuk dipindahkan ke ambulans.

Warga menggotong ibu hamil melewati jalan berlumpur itu sekitar 10 menit perjalanan kaki untuk mencapai ambulans yang disediakan, kata Hendra.

Setelah dilakukan penanganan awal di Puskesmas, ternyata ibu hamil itu tidak bisa melahirkan normal sehingga dirujuk ke rumah sakit di Lubuklinggau. "Posisi bayinya melintang, tidak normal, setelah kita lakukan penanganan awal, kemudian kita rujuk ke rumah sakit, ujarnya.

Sedangkan Humas RSIA Dwi Sari Lubuklinggau, Arum membenarkan ada seorang ibu hamil yang dirujuk dari Kabupaten Muratara yang akan melahirkan, dan bayinya telah meninggal dunia saat masih di dalam kandungan.

Iya benar ada masuk ke RSIA Dwi Sari, dan saat dibawa memang kondisi Rusmina sudah gaqat dan bayinya sudah tidak ada (meninggal), katanya.

Selanjutnya, pasien langsung dilakukan tindakan operasi caesar untuk mengeluarkan bayi. Sementara ibunya, Rusmina kondisinya stabil. Pasien sudah pulang kemarin, dan bayi memang sudah meninggal di dalam perut, tuturnya.