Ternyata Sepak Bola Tidak Masuk Cabor Prioritas Indonesia di Olimpiade, Karena Ini

Ternyata Sepak Bola Tidak Masuk Cabor Prioritas Indonesia di Olimpiade, Karena Ini

Terkini | pandeglang.inews.id | Senin, 6 Mei 2024 - 20:00
share

JAKARTA, iNewsPandeglangg.id Sepak bola tidak termasuk dalam 14 cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia pada Olimpiade Paris 2024. Hal ini diungkapkan oleh Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Budi Prasetyo  dalam dialog di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Budi menekankan bahwa Olimpiade merupakan puncak dari prestasi olahraga nasional. Membina dan membimbing olahraga dari tingkat bawah hingga internasional bertujuan untuk mencapai kesuksesan pada ajang Olimpiade. 

Olimpiade menjadi tujuan akhir yang diharapkan setelah melewati berbagai tingkatan kompetisi dari tingkat lokal hingga internasional.

Budi menyatakan bahwa olahraga prestasi mencapai puncaknya pada Olimpiade, dan pemerintah telah menetapkan 14 cabang olahraga prioritas, termasuk bulu tangkis, angkat besi, dan dayung.

"Sepak bola tidak termasuk dalam 14 olahraga prioritas karena mencapai prestasi di tingkat ASEAN saja sudah cukup sulit. Bahkan untuk mencapai tahap pra kualifikasi pun sudah menjadi tantangan tersendiri. Saat ini, Timnas Indonesia U-23 harus melewati fase kualifikasi Olimpiade melalui playoff melawan Guinea agar bisa berkompetisi di Olimpiade," katanya.

 

Meskipun sepak bola tidak termasuk dalam cabang olahraga prioritas, Presiden Joko Widodo tetap memberikan perhatian khusus terhadapnya karena popularitasnya di masyarakat. Meskipun begitu, untuk mencapai Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 harus melewati persaingan yang ketat, termasuk melalui playoff lawan Guinea.

Meskipun tidak termasuk dalam prioritas, sepak bola tetap mendapatkan dukungan finansial yang signifikan karena menjadi olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat.

"Meskipun tidak termasuk dalam 14 cabang olahraga prioritas, pemerintah tetap memberikan perhatian khusus kepada sepak bola karena dianggap sebagai olahraga favorit masyarakat. Oleh karena itu, dana yang dialokasikan untuk sepak bola tetap besar meskipun tidak masuk dalam prioritas tersebut," katanya.

Topik Menarik