Pengelolaan Sampah Buruk, Pj Bupati Lebak Bakal Tangani Secara Optimal TPA Cihara, Begini Langkahnya

Pengelolaan Sampah Buruk, Pj Bupati Lebak Bakal Tangani Secara Optimal TPA Cihara, Begini Langkahnya

Terkini | pandeglang.inews.id | Kamis, 2 Mei 2024 - 18:50
share

LEBAK , iNewsPandeglang . id - Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan, akan mengambil langkah-langkah konkret untuk menangani pengelolaan sampah yang buruk di tempat pembuangan akhir (TPA) Cihara secara optimal. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Iwan saat meninjau lokasi TPA sampah di Desa Pondokpanjang, Cihara, Lebak, Banten bersama jajaran Pemkab Lebak pada Kamis (2/5/2024).

PJ Bupati Lebak akan mengatasi pengelolaan sampah yang buruk di TPA Cihara secara optimal dengan beberapa langkah. Salah satunya adalah melakukan penataan dan pengolahan sampah yang lebih baik agar tidak mengganggu lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Untuk penanganan pengolahan sampah di Kabupaten, ada dua titik yang menjadi konsentrasi kami berkait dengan penaataan sampah khususnya di TPA Dengung dan TPA Cihara," ucapnya saat ditemui di lokasi.

"Hari ini alhamdulillah saya bisa mengunjungi TPA Cihara yang kondisinya kita bisa lihat ya saat ini ya, terjadi penumpukan, kemudian penataan sampah yang belum optimal, kemudian pemanfaatan sampah juga yang belum optimal," sambungnya.

Iwan menekankan perlunya penataan dan pengolahan sampah yang dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat, selain mengurangi dampak buruk seperti bau yang menyengat. Langkah-langkah seperti pembangunan TPST di lahan satu hektar seperti di TPA Dengung.

Selain itu, kolaborasi dengan 5 kecamatan yang membuang sampah ke TPA ini merupakan upaya konkret dalam penanganan sampah di wilayah tersebut.

"Nah harapan saya dengan kunjungan ini, kita akan melakukan penataan dan pengolahan sampah supaya sampah itu dapat bermanfaat bagi kita semua, bagi masyarakat, bagi pemerintah daerah. Bagaimana cara penataannya, tentunya sampah tidak hanya dikumpul kemudian dibuang, sampah itu dipilah, kemudian diolah, kemudian menghasilkan hal-hal yang misalnya ekonomis bagi masyarakat," tuturnya.

Kepala Desa Pondokpanjang Heru Purnomo menambahkan dalam kunjungan Pak PJL Bupati ke TPA Cihara, terjadi diskusi tentang peningkatan pengolahan sampah agar lebih optimal. Menurutnya Ada rencana untuk memperbaiki pengolahan sampah dan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis bagi masyarakat. Di tahun 2025, direncanakan pembangunan TPST di TPA Cihara melalui kerjasama dengan pemerintah desa dan lembaga lingkungan hidup.

"Selain itu, ada program kerjasama dengan Cemindo untuk pengganti batubara, dimana sampah akan dijadikan bahan bakar alternatif. Pak PJ Bupati menanggapi dengan serius dan berencana melakukan revitalisasi TPS Cihara menuju arah terbaik. Rencana lebih detail akan dibahas dalam musyawarah dengan pihak terkait di tingkat desa dan kecamatan," katanya.


TPA Cihara, Lebak, Banten. Foto iNews/Eman

Sementara itu Pendi, warga setempat mengeluhkan kondisi TPA Cihara yang menyebabkan gangguan bagi masyarakat sekitar. Pihaknya merasa terganggu dengan bau menyengat dan menyatakan keinginannya agar TPA dipindahkan atau diatur dengan lebih baik oleh pemerintah. "Sangat tergangggu kalau bisa dipindahkan atau diatur dengan baik," ujarnya.

Pendi khawatir dengan potensi dampak negatif seperti penyakit yang bisa menular akibat kondisi TPA yang tidak tertata dengan baik.

Sebagai informasi tambahan rencana Pemkab Lebak untuk TPA Cihara akan mengelola optimal dengan Langkah-langkah meliputi:

1. Studi Tiru:
Pj Bupati Lebak telah melakukan studi tiru ke TPST Refused Derived Fuel (RDF) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang telah berhasil dalam inovasi pengelolaan sampah.

2. Implementasi Pengelolaan Sampah:
Mengimplementasikan pengelolaan sampah dengan TPST, di mana sampah yang masuk tidak hanya dibuang dan ditutup tanah, tetapi diolah menjadi bahan dengan nilai ekonomi, seperti bahan baku pembuatan semen yang dibutuhkan produsen.
3. Pemberdayaan Usaha Maggot
Mengembangkan pemberdayaan usaha maggot yang memiliki nilai jual tinggi untuk sektor perikanan.

4. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), dengan mengelola sampah di sumbernya, melaksanakan TPS 3R, dan bank sampah untuk mempercepat proses pengolahan sampah dan mengurangi sampah yang masuk ke TPST.

Ini adalah langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah yang buruk di TPA Cihara secara optimal.

Topik Menarik