Pelabuhan Muara Padang jadi Gerbang Wisata Maritim Sumatera Barat

Pelabuhan Muara Padang jadi Gerbang Wisata Maritim Sumatera Barat

Terkini | padang.inews.id | Sabtu, 16 Agustus 2025 - 20:34
share

Padang - iNews.id, Selain mengelola Pelabuhan Teluk Bayur yang menjadi tulang punggung aktivitas logistik di Sumatera

Barat, Pelindo juga mengelola Pelabuhan Muaro Padang yang berada di jantung Kota Padang.

Pelabuhan Muaro Padang merupakan salah satu pintu gerbang maritim penting di Sumatera Barat

karena memiliki peran strategis sebagai simpul transportasi laut yang menghubungkan daratan

Sumatera dengan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Salah satu moda transportasi andalan di pelabuhan

ini adalah kapal cepat Mentawai Fast, yang telah menjadi pilihan utama masyarakat dan wisatawan

untuk menyeberang ke pulau-pulau eksotis tersebut. Dengan armada yang mumpuni dan jadwal

keberangkatan yang teratur, Mentawai Fast diharapkan menghadirkan perjalanan yang nyaman dan

efisien, serta mempersingkat waktu tempuh laut yang sebelumnya memakan waktu 10 Jam menjadi

hanya 4 jam saja.

Bagi masyarakat Mentawai, layanan ini bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga

urat nadi perekonomian. Melalui Pelabuhan Muaro Padang, berbagai kebutuhan logistik, barang

dagangan, dan hasil bumi dapat didistribusikan dengan lebih cepat. Sementara bagi wisatawan,

pelabuhan ini menjadi titik awal perjalanan menuju surga ombak dan alam tropis Mentawai yang

terkenal di dunia.

Keberadaan Pelabuhan Muaro Padang diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah

serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi maritim dan sektor pariwisata di wilayah pesisir Sumatera

Barat. Sebagai bagian dari PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, pelabuhan ini terus dikembangkan guna

mendukung pembangunan wilayah pesisir melalui pengelolaan pelabuhan yang tertata dan

berorientasi pada pelayanan publik. Bersama Pemerintah Kota Padang, Pelindo aktif berkolaborasi

dalam pengembangan kawasan Pelabuhan Muaro agar menjadi lebih nyaman, terjangkau, dan menarik

bagi wisatawan. Langkah ini sejalan dengan visi Kota Padang sebagai destinasi wisata maritim unggulan

di Indonesia bagian barat. Setiap turis yang menuju ke Kabupaten Kepulauan Mentawai akan melewati

Pelabuhan Muaro Padang. Salah satunya adalah Chef kondang Bobon Santoso yang mendapatkan

pelayanan kapal cepat Mentawai Fast saat akan bertolak ke Kabupaten Kepulauan Mentawai pada

tanggal 10 Agustus 2025, bersama dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si,

dan Wakil Gubernur Vasco Ruseimy yang sukses memecahkan Rekor MURI memasak 361,7 kilogram

lobster atau setara 1.213 ekor hanya dalam waktu dua jam.

“Pelabuhan Muaro merupakan wujud nyata komitmen PT Pelindo dalam mendukung kemajuan

Pariwisata Kota Padang melalui penataan kawasan Muara Padang yang selaras dengan program

unggulan pemerintah kota Padang,” ujar Ferrial Dunan Sidabutar, General Manager PT Pelindo Regional

2 Teluk Bayur.

Ia menambahkan bahwa pelabuhan yang dikelola secara profesional akan menjadi nilai

tambah bagi daya saing sektor maritim dan pariwisata di Sumatera Barat. Pelabuhan Muaro Padang

membawa dampak positif untuk kota Padang, selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke

Kepulauan Mentawai, pelabuhan ini juga memperkuat citra Kota Padang sebagai kota yang maju dalam

pengembangan ekonomi berbasis pariwisata.

“Infrastruktur pelabuhan yang nyaman akan memberikan

pengalaman terbaik bagi wisatawan, serta menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi maritim di kawasan

ini,” lanjut Ferrial Dunan Sidabutar.

Dengan segala potensi dan pengembangannya, Pelabuhan Muaro diharapkan menjadi lebih dari

sekadar fasilitas transportasi. Ia menjadi simbol transformasi kawasan pesisir Kota Padang menuju kota

maritim yang progresif, inklusif, dan berbudaya di kancah nasional maupun internasional. Dengan

fasilitas yang terus ditingkatkan dan manajemen yang terintegrasi di bawah PT Pelindo Regional 2 Teluk

Bayur, melalui Pelabuhan Muaro Padang, Pelindo akan terus berkomitmen untuk memberikan

pelayanan prima, memperkuat konektivitas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan

Sumatera Barat termasuk Kepulauan Mentawai.

Topik Menarik