Kencan Singkat dengan Toyota Veloz Hybrid: Akselerasi dan Handlingnya Bikin Kaget
JAKARTA, iNews.id – Setelah debut global dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, Toyota mengajak sejumlah media menjajal performa Toyota Veloz Hybrid. Unit yang diuji adalah varian tertinggi Q HEV TSS with Modellista.
Secara tampilan, Veloz Hybrid masih mempertahankan karakter Veloz, tetapi pengalaman berkendaranya berubah signifikan berkat penggunaan Toyota Hybrid System (THS) yang bekerja berdampingan dengan mesin bensin.
Berlokasi ISDC Pusdiklat Korlantas Alam Sutera, jurnalis iNews.id secara singkat mencoba beberapa tantangan di lintasan yang disiapkan khusus.
Handling Zig-Zag
Pengujian pertama dimulai dengan manuver zig-zag melewati cone. Dari posisi diam, Veloz Hybrid langsung diajak bermanuver cepat. Stabilitasnya mengejutkan, bahkan saat mobil diisi tiga orang. Mobil tetap terasa hening, sementara racikan suspensinya menunjukkan performa terbaik. Mobil meliuk tanpa gejala limbung berlebihan dan tetap menjaga kenyamanan kabin.
Akselerasi
Veloz Hybrid dibekali mesin 1.500 cc 2NR-VEX yang dipadukan dengan Toyota Hybrid System dan transmisi CVT. Mesin ini menghasilkan tenaga 111 PS pada 5.500 rpm, dengan torsi 121 Nm dari mesin bensin dan 141 Nm dari motor listrik.
Saat mode berkendara diubah ke Power, karakter mobil berubah drastis. Akselerasi terasa spontan dan agresif, namun tetap ditopang suara kabin yang hening. Mencapai 100 km/jam terasa lebih cepat dibanding Veloz konvensional.
Jika dibandingkan, Veloz Hybrid memiliki tenaga lebih besar 5 PS dibanding model non-hybrid. Meski bobotnya naik sekitar 130 kg akibat penambahan baterai lithium dan komponen elektrifikasi, mobil ini tetap terasa ringan saat digas.
Adaptive Cruise Control
Lanjut ke fitur keselamatan, penguji diberi kesempatan mencoba Adaptive Cruise Control (ACC). Fitur ini langsung menunjukkan performa sensor yang sensitif dan halus. Jarak dengan kendaraan di depan bisa diatur otomatis, dan mobil mampu berakselerasi serta mengerem dengan mulus tanpa hentakan. Untuk penggunaan harian, fitur ini terasa sangat membantu terutam saat berada di jalan stop and go.
Semi Slalom di 40 km/jam
Tantangan berikutnya adalah jalur semi slalom dengan kecepatan 40 km/jam. Lagi-lagi, Veloz Hybrid menunjukkan performa stabil dengan traksi yang baik. Mobil tidak ragu bermanuver dan suspensi bekerja meredam gejala goyang, handling stabil memberikan rasa percaya diri bagi pengemudi.
Kabin Veloz Hybrid terasa lebih senyap, dan minim getaran. Ubahan interior tampak halus, seperti kehadiran tombol start/stop berwarna biru dan MID yang kini dilengkapi indikator EV.
Saat indikator EV menyala, mobil berjalan menggunakan motor listrik. Tarikan spontan khas EV langsung terasa begitu pedal gas ditekan tipis. Sensasi ini menjadi pembeda utama dibanding Veloz bermesin konvensional.
Toyota Veloz Hybrid memiliki empat varian, yakni V HEV, Q HEV, tipe Q TSS, Q HEV Modellista. Harga mobil ini dibanderol mulai Rp299 juta hingga Rp390 juta on the road Jakarta.
