Atasi Kebangkrutan, Neta Lakukan Restrukturisasi Besar-besaran
JAKARTA, iNews.id - Neta Auto melalui induk perusahaannya, Hozon New Energy Automobile Co., Ltd memberikan klarifikasi terkait isu kebangkrutan perusahaan. Produsen mobil listrik asal China itu menyatakan proses restrukturisasi tengah berlangsung untuk menghadapi tantangan finansial.
Dalam keterangan resmi, Neta menyebutkan restrukturisasi besar-besaran ini merupakan inisiatif aktif yang dipimpin pemerintah dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat, Provinsi Zhejiang. Tujuannya menyelesaikan krisis utang secara hukum, menarik sumber daya strategis, memperbaiki sistem manajemen, dan menciptakan dasar kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan.
"Tujuan utama restrukturisasi ini adalah untuk memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak dan kepentingan. Perusahaan akan direvitalisasi melalui optimalisasi utang, perbaikan manajemen, dan suntikan modal," bunyi keterangan resmi Neta.
Restrukturisasi ini dipimpin lembaga-lembaga profesional, yang melindungi hak dan kepentingan kreditor, karyawan, dan pemilik mobil sesuai dengan hukum, memprioritaskan penyelesaian utang rantai pasokan dan masalah layanan pemilik mobil, dan meminimalisirkan kerugian.
"Kami akan bekerja sama dengan likuidator untuk mengumpulkan modal industri terkemuka guna berinvestasi bersama di perusahaan kami. Dana tersebut akan digunakan untuk memulihkan produksi, melakukan penelitian dan pengembangan teknis, serta memperluas pasar internasional," kata Neta.
Selain itu, restrukturisasi ini memastikan pabrik di Tongxiang akan kembali beroperasi secara bertahap dalam enam bulan ke depan. Sementara untuk pasar internasional, operasional tak terganggu dan layanan purna jual tetap berjalan normal.
Neta juga memastikan konsumen menjadi prioritas dengan jaminan layanan purna jual, pembaruan OTA (Over the Air), serta pasokan suku cadang untuk semua model Neta. Aplikasi dan sistem kendaraan juga dipastikan tetap berfungsi normal.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Hozon akan meluncurkan tiga model baru sebelum 2027. Model tersebut dipastikan memiliki harga kompetitif dan teknologi canggih dengan sistem penggerak cerdas. Hozon juga berterima kasih kepada semua pihak, yakni pemerintah China, kreditor, pemasok, dan pemilik mobil Neta di seluruh dunia.
Mereka berjanji akan melakukan restrukturisasi secara transparan dan mengungkapkan progress secara berkala melalui laman resmi. "Meski jalan menuju kelahiran kembali itu sulit, kami sungguh yakin bahwa dengan kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil dan berkontribusi pada pengembangan industri energi baru yang berkualitas tinggi," ujar Neta.