Mobil Listrik Xiaomi Taklukkan Neraka Hijau Nrburgring, Pecundangi Para Legenda!
Sebuah gempa tektonik baru saja mengguncang dunia otomotif. Bukan dari pabrikan mobil sport legendaris asal Jerman atau Italia, melainkan dari sebuah raksasa teknologi yang baru seumur jagung di industri ini. Xiaomi SU7 Ultra secara mengejutkan berhasil menaklukkan sirkuit paling berbahaya di dunia, Nürburgring Nordschleife, dengan catatan waktu fenomenal 7 menit 4,957 detik.
Catatan waktu ini tidak hanya memecahkan rekor untuk kategori mobil listrik mewah, tetapi juga menjadi sebuah tamparan keras sekaligus pernyataan tegas: era di mana perusahaan teknologi hanya dianggap sebagai pembuat gawai telah berakhir. Mereka kini adalah pencipta monster lintasan balap.
Bagaimana Sebuah 'Ponsel Beroda' Bisa Begitu Cepat?
Banyak yang bertanya, bagaimana mungkin sebuah perusahaan yang lebih dikenal dengan ponsel pintarnya bisa menciptakan mobil yang mampu menaklukkan "Neraka Hijau"? Jawabannya terletak pada obsesi Xiaomi terhadap inovasi teknologi fundamental.Keberhasilan ini bukanlah kebetulan. Ini adalah buah dari perpaduan rekayasa tingkat tinggi:
Jantung Tiga Motor: SU7 Ultra tidak hanya menggunakan satu atau dua, melainkan tiga motor listrik yang dikembangkan sendiri (dua motor V8s dan satu motor V6s). Kombinasi ini menghasilkan tenaga total sebesar 1.548 PS, cukup untuk melesatkan mobil ini dari 0-100 km/jam hanya dalam 1,98 detik.Diet Karbon yang Ekstrem: Bodi mobil ini menggunakan 21 komponen serat karbon, membuatnya sangat ringan namun tetap kokoh. Ini adalah resep rahasia yang biasa digunakan oleh mobil-mobil balap F1.
Otak yang Cerdas: Di balik tenaga buasnya, terdapat sistem kendali torsi dan suspensi adaptif yang sangat canggih. Tim R&D Xiaomi bahkan "berkemah" di Nürburgring untuk menyempurnakan setiap aspek dinamika kendaraan secara langsung di sirkuit.
"Tim kami akan terus hadir secara konsisten di Nürburgring untuk terus menyempurnakan produk kami dan mendorong batas kemampuan kendaraan mewah berperforma tinggi,” tegas Zhoucan Ren, Chief Test Driver Xiaomi EV.
Pengakuan dari Sang Legenda Gran Turismo
Validasi terbesar mungkin datang dari Kazunori Yamauchi, kreator game balap legendaris Gran Turismo, yang secara khusus mengunjungi markas Xiaomi untuk menjajal langsung SU7 Ultra."Saya sangat terkesan dengan keberanian, passion, semangat, dan dedikasi tanpa henti Xiaomi," ujar Yamauchi. "Semangat ini sangat selaras dengan filosofi yang dianut oleh Gran Turismo."Bahkan, sebagai simbol penghormatan, sebuah tikungan baru di sirkuit Grand Prix Nürburgring kini dinamai “Xiaomi Curve”, sebuah kehormatan langka yang menandai betapa seriusnya dunia balap memandang pendatang baru ini.
Masuk ke 'Klub Para Dewa': 5 Mobil Tercepat di Nürburgring
Untuk memahami betapa bersejarahnya pencapaian Xiaomi, kita perlu melihat siapa saja yang berada di puncak takhta "Neraka Hijau". Berikut adalah daftar 5 mobil produksi tercepat di Nürburgring Nordschleife hingga awal tahun 2025:1. Mercedes-AMG One: 6:35.1832. Porsche 911 GT2 RS MR (991.2): 6:43.3003. Mercedes-AMG GT Black Series: 6:48.0474. Porsche 911 GT3 RS (992): 6:49.3285. Lamborghini Aventador SVJ: 6:49.500
Meskipun catatan waktu SU7 Ultra belum melampaui para hypercar di atas, keberhasilannya menembus angka di bawah 7 menit 5 detik untuk sebuah sedan listrik mewah adalah sebuah pencapaian luar biasa yang menempatkannya di jajaran elite mobil berperforma tinggi dunia.
Pada akhirnya, rekor ini bukan hanya tentang kecepatan. Ini adalah tentang pembuktian. Xiaomi telah membuktikan bahwa dengan visi yang jelas, inovasi teknologi tanpa kompromi, dan keberanian untuk menantang para raksasa, sebuah perusahaan teknologi pun bisa melahirkan "raja" baru di sirkuit paling legendarisdidunia.
