Raja Teknologi dan Dewa Balap Virtual Bersatu: Saat Mobil Listrik Xiaomi Diakui oleh Legenda Gran Turismo
Sebuah kolaborasi yang tak terduga kini resmi terjalin, mengguncang perbatasan antara dunia teknologi dan balap virtual. Xiaomi, raksasa yang dikenal dengan ponsel pintarnya, kini secara resmi mendapatkan "lencana kehormatan" dari Polyphony Digital, kreator dari game balap legendaris Gran Turismo.
Mobil listrik andalan mereka, Xiaomi SU7 Ultra, diumumkan akan segera mengaspal di sirkuit virtual Gran Turismo 7. Ini bukan sekadar penempatan produk. Ini adalah sebuah pengakuan, sebuah validasi dari salah satu simulator balap paling realistis di dunia, bahwa pendatang baru dari China ini memang memiliki DNA performa tinggi yang layak diperhitungkan.
Pertemuan Dua Filosofi
Di balik kolaborasi ini, ada sebuah pertemuan dua visi besar. Pada Mei 2025, kreator Gran Turismo, Kazunori Yamauchi, secara khusus terbang ke Beijing untuk bertemu dengan Lei Jun, pendiri dan CEO Xiaomi Group. Yamauchi tidak hanya menjajal langsung SU7 Ultra, tetapi juga mengunjungi pabrik canggih tempat mobil itu dilahirkan.Hasilnya? Sebuah kekaguman yang tulus dari sang legenda.
“Industri otomotif China telah berkembang pesat, dan Xiaomi, sebagai pendatang baru, telah berhasil menciptakan kendaraan luar biasa," ujar Yamauchi. "Saya sangat terkesan dengan keberanian, passion, semangat, dan dedikasi tanpa henti Xiaomi... Semangat ini sangat selaras dengan filosofi yang dianut oleh Gran Turismo."Pujian dari Yamauchi, yang dikenal sangat detail dan perfeksionis, adalah sebuah stempel persetujuan yang tak ternilai bagi Xiaomi.
Lei Jun pun menyambutnya dengan hangat. "Kami sangat paham dengan filosofi visioner Yamauchi... Hal ini sejalan dengan misi Xiaomi," katanya. "Nilai-nilai bersama inilah yang menjadi landasan bagi kolaborasi ini."
Lebih dari Sekadar Game: Pembuktian di Dunia Nyata
Mengapa Gran Turismo mau "mengotori tangannya" dengan sebuah merek yang baru seumur jagung di dunia otomotif? Jawabannya terletak pada keseriusan Xiaomi dalam membuktikan diri.Xiaomi SU7 Ultra bukanlah mobil listrik biasa. Dengan total tenaga sebesar 1.548 PS dan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 1,98 detik, mobil ini adalah monster yang lahir dari ambisi. Tim R&D Xiaomi bahkan secara intensif menguji mobil ini di sirkuit legendaris Nürburgring, sebuah "neraka hijau" yang menjadi tolok ukur tertinggi bagi mobil berperforma tinggi.
"Tim kami akan terus hadir secara konsisten di Nürburgring untuk terus menyempurnakan produk kami dan mendorong batas kemampuan," tegas Zhoucan Ren, Chief Test Driver Xiaomi EV.
Langkah ini menunjukkan bahwa Xiaomi tidak hanya ingin terlihat kencang di dunia virtual, tetapi mereka juga ingin membuktikan ketangguhan dan kualitas rekayasa mereka di dunia nyata.Baca Juga: Geely Xingyuan Terjual 200.000 Unit, Saingi Model EV Bajet Seperti BYD Seagull
Kolaborasi ini adalah sebuah babak baru yang menarik. Bagi para gamer, ini adalah kesempatan untuk menjajal salah satu mobil listrik paling ambisius saat ini. Bagi Xiaomi, ini adalah panggung global untuk menunjukkan bahwa mereka bukan lagi sekadar pembuat ponsel, melainkan sebuah kekuatan otomotif baru yang siap menantang para pemain lama. Dan bagi industri, ini adalah sinyal bahwa garis antara teknologi, otomotif, dan hiburan kini telah benar-benarmelebur.


