Dirakit di Indonesia, Harga Mobil BAIC BJ40 Plus Turun hingga Rp100 Jutaan
PURWAKARTA, iNews.id – BAIC Indonesia memperkenalkan mobil offroad BJ40 Plus “Made in Indonesia” kepada publik hari ini. Menariknya, setelah dirakit secara lokal di fasilitas pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat, harga BAIC BJ40 Plus turun Rp100 jutaan.
BAIC BJ40 Plus kini dijual dengan harga lebih kompetitif Rp698 juta on the road (OTR) Jakarta. Sebelumnya, BAIC Indonesia memasarkan mobil ini Rp790 juta.
Chief Operating Officer (COO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya mengatakan langkah lokalisasi ini tidak hanya menghadirkan model SUV baru, tetapi memulai babak baru dalam pengembangan ekosistem otomotif yang kuat dan mandiri. Perakitan lokal BAIC BJ40 Plus membuka jalan menuju efisiensi biaya produksi, daya saing harga, serta potensi ekspansi pasar yang luas, termasuk sektor pemerintah dan militer.
BJ40 Plus terbaru memiliki desain maskulin dilengkapi differential lock di roda depan dan belakang, pengaturan kursi otomatis, serta sistem infotainment terkini. Semua fitur tersebut memperkuat karakter khas BJ40 Plus sebagai SUV berjiwa petualang namun tetap nyaman untuk penggunaan harian.
"Dengan merakit BAIC BJ40 Plus secara lokal, merupakan langkah awal dari keseriusan BAIC untuk hadir dan berkembang di pasar Indonesia," ujar Dhani Yahya saat peresmian pabrik BAIC di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/6/2025).
Adapun peluncuran mobil rakitan Indonesia ini diinisiasi PT JHL Internasional Otomotif (PT JIO), perusahaan perakitan bersama PT JIO Distribusi Indonesia (PT JDI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) BAIC di Indonesia.
"Hadirnya BJ40 Plus rakitan lokal menjadi bentuk nyata dari komitmen BAIC mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional dan langkah awal investasi jangka panjang di Tanah Air," kata Dhani Yahya.
Dia menuturkan kehadiran enam tenaga ahli BAIC Internasional selama satu bulan penuh menjamin kualitas produk sekaligus memperlancar proses transfer teknologi ke tim lokal. “Team yang hadir juga termasuk dua orang tenaga ahli untuk memastikan kontrol kualitas dan hasil rakitan yang sesuai dengan standar tinggi dari BAIC Internasional,” kata Dhani Yahya.
"Hal ini membuktikan bahwa meskipun diproduksi lokal, kualitas BJ40 Plus tetap berada di level internasional," ujarnya.
BAIC Indonesia menyebutkan perakitan lokal akan berlanjut dengan penggunaan komponen dalam negeri sesuai regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari pemerintah. Langkah berikutnya adalah menyasar pasar ekspor yang diyakini dapat berkontribusi positif terhadap penerimaan devisa negara.



