Dorong Akses Teknologi Kendaraan Listrik, Wuling Kolaborasi Retail Elektronik
JAKARTA, iNews.id — Kolaborasi antara sektor otomotif dan retail elektronik menciptakan pendekatan baru dalam memperluas adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Wuling Motors dan PT Electronic City Indonesia menjalin kerja sama strategis dalam program Spectacular Surprise guna mendekatkan teknologi kendaraan listrik kepada konsumen umum melalui kanal retail elektronik.
Melalui kolaborasi ini, Wuling memperkenalkan Cloud EV Lite, mobil listrik hatchback terbaru yang sebelumnya dipamerkan dalam ajang IIMS 2025. Mobil ini mengandalkan baterai berkapasitas 50,6 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 460 kilometer dalam sekali pengisian.
Dilengkapi dengan fitur pengisian cepat DC (30–80 persen dalam 30 menit), Cloud EV Lite juga membawa fitur keselamatan terkini dan kenyamanan berkendara berbasis sistem digital.
Menurut Brian Gomgom, Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, kemitraan ini bentuk strategi edukasi teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat luas. "Test drive yang kami gelar di beberapa gerai Electronic City bertujuan agar masyarakat bisa langsung merasakan sensasi kendaraan listrik tanpa harus datang ke dealer otomotif," ujarnya, dalam keterangan pers dilansir Sabtu (24/5/2025).
Electronic City sendiri menyediakan berbagai lokasi untuk mendukung pengalaman interaktif tersebut, seperti SCBD Sudirman, Bintaro, dan Alam Sutera selama Mei hingga Juni 2025. Di sisi lain, pre-event Road To Spectacular Surprise akan digelar di sejumlah pusat perbelanjaan, menampilkan pameran elektronik dan aktivitas yang terintegrasi dengan edukasi teknologi kendaraan listrik.
Direktur Merchandising and Marketing Electronic City, Michael Iskandar menyebut sinergi ini menunjukkan bagaimana retail elektronik dapat menjadi kanal distribusi dan edukasi teknologi baru, khususnya kendaraan listrik.
"Kami melihat ini sebagai bagian dari evolusi peran retail elektronik, yang tak hanya menyediakan perangkat rumah tangga, tapi juga menjadi jembatan inovasi lintas industri," katanya.
Kolaborasi semacam ini mencerminkan tren global di mana kendaraan listrik tidak hanya dipromosikan oleh sektor otomotif semata, tetapi juga diperkenalkan melalui ekosistem konsumen yang lebih luas—termasuk retail elektronik—guna mempercepat transformasi menuju mobilitas berkelanjutan.