Mobil Baru Tertekan, MPM Justru Catat Kinerja Sewa, Penjualan dan Lelang Kendaraan Bekas Naik
JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif menjadi sektor yang terimbas dari gejolak ekonomi dunia. Ini terlihat dari kinerja penjualan mobil baru pada 2024 yang lesu.
Penjualan mobil di Indonesia pada 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023, dengan total penjualan sebesar 865.723 unit, turun 13,9 dari 1.005.802 unit pada tahun 2023.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kinerja penjualan mobil sepanjang Januari-Maret 2025 mendistribusikan mobil sebanyak 205.160 unit. Angka tersebut turun 4,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Bebeda dengan kinerja mobil baru, penjualan kendaraan bekas, lelang dan sewa kendaraan justru tumbuh. Ini dicatatkan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). Melalui unit usahanya MPMRent dan AUKSI mereka justru mencatatkan kinerja positif.
"Kami bersyukur atas pencapaian di 2024 dan akan terus melangkah dengan strategi adaptif dan berkelanjutan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Group CFO MPMX, Beatrice Kartika di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Menghadapi 2025 yang penuh tantangan, lanjut dia, MPMX telah menetapkan enam strategi prioritas yang akan menjadi penggerak utama pertumbuhan grup, yaitu penguatan sinergi lintas unit usaha, pengembangan portofolio bisnis baru, peningkatan kompetensi SDM, percepatan digitalisasi, modernisasi sistem teknologi informasi, serta meningkatkan kegiatan.
MPMX yang mencakup unit usaha MPMInsurance, MPMRent, AUKSI, dan Jaccs MPM Finance Indonesia, meraih pertumbuhan bisnis yang baik. Kinerja grup secara konsolidasi mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen menjadi Rp15,8 triliun dan kenaikan laba bersih sebesar 11 persen menjadi Rp582 miliar. Kinerja ini didorong kontribusi kuat dari seluruh lini bisnis yang tergabung dalam ekosistem grup MPM.
MPMInsurance mencatatkan pertumbuhan premi bersih sebesar 7 persen, didorong portofolio produk properti dan engineering yang terus meningkat. Sementara itu, MPMRent mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 6 persen, yang berasal dari meningkatnya jumlah armada sewa dan volume penjualan mobil bekas.
Di sisi lain, AUKSI sebagai balai lelang kendaraan milik MPMX menunjukkan pertumbuhan dengan peningkatan jumlah pelanggan baru sebesar 32 persen, kenaikan transaksi sebesar 18 persen, dan pertumbuhan unit kendaraan terjual sebesar 6 persen.
Jaccs MPM Finance, yang fokus pada segmen pembiayaan ritel, menjalankan strategi perbaikan kualitas aset secara menyeluruh, dengan tetap mencatat pertumbuhan pada produk-produk pembiayaan aktif, seperti refinancing kendaraan roda dua dan pembiayaan multiguna.