Menebak Penyebab Mobil Menabrak Tembok Mal di Kelapa Gading

Menebak Penyebab Mobil Menabrak Tembok Mal di Kelapa Gading

Otomotif | sindonews | Selasa, 23 April 2024 - 10:50
share

Video mobil menabrak tembok salah satu mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), viral di media sosial. Tapi, apa penyebabnya? Dalam video yang diunggah di berbagai media sosial Senin (22/4/2024) itu disebutkan bahwa mobil melaju dan menabrak dinding pusat perbelanjaan Mall of Indonesia (MoI), di Kelapa Gading Jakarta Utara. Gara-garanya, ada seorang anak yang menaiki mobil tersebut dan duduk di bangku kemudi.

Dinarasikan bocah tersebut tidak sengaja menginjak pedal gas mobil, lalu mobil menabrak tembok mal. Benarkah seperti itu? Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom yang telah melakukan pengecekan ke lokasi tidak menyebut secara jelas kronologi kejadian pada Minggu (21/4/2024). Ia hanya mengatakan dua fakta. Pertama, anak yang terlihat di video masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas I. Kedua, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh show room dan pihak keluarga.

Mengapa Bisa Mobil Melaju di dalam Mal?

Diduga, kendaraan yang menabrak dinding itu adalah mobil listrik Chery Omoda E5 yang dipasarkan di harga Rp498 juta. Seharusnya memang mobil yang dipamerkan di mal tidak boleh dinyalakan. Selain suaranya berisik yang bisa mengganggu pengunjung, juga gas buang sisa kendaraan bermotor yang keluar melalui knalpot mengandung racun seperti CO, CO2, NOX dan lainnya yang berbahaya di dalam ruangan. Hanya saja, mobil listrik Chery Omoda E5 tidak memiliki dua hal tersebut: tidak ada suara dan tidak mengeluarkan gas buang. Maka, mungkin saja tenaga penjual mobil sengaja menyalakan untuk memperlihatkan fitur-fitur Chery Omoda E5 kepada calon pembeli. Lalu, bagaimana anak SD kelas 1 yang berusia 6-7 tahun bisa membuat mobil berjalan? Dari pengamatan SINDONews, besar kemungkinan anak tersebut menekan tuas transmisi Chery Omoda E5 yang ada di sisi kanan sehingga masuk ke D (Drive). Alhasil mobil pun langsung melaju pelan tanpa harus digas. Apalagi, anak kelas 1 SD besar kemungkinan kakinya belum sampai menjangkau pedal gas. Jika melihat dari video, besar kemungkinan mobil memang tidak di gas namun melaju pelan hingga menabrak tembok. Sebab, tidak ada kerusakan terlalu parah di bagian depan mobilnya. Keunikan Chery Omoda E5 memang tuas transmisinya. Tuas transmisi dirancang berbentuk stik di sebelah kanan roda kemudi yang biasa jadi tuas lampu sein di mobil Jepang.

Baca Juga: Viral! Anak Kecil Menabrakkan Mobil Display di Mal, Netizen Auto Miris Pengguna hanya cukup menekan stik untuk memindahkan transmisi yang terdiri dari mode R, N, D, dan juga P. Begitu tuas transmisi ditekan kebawah, otomasi mobil akan berada di posisi D dan melaju pelan. Ini salah satu kekurangan Chery Omoda E5 yang tidak memasang tombol Electric Parking Brake (EPB) di konsol tengah. Sehingga tidak adapengamanganda.

Topik Menarik