Ducati Jadikan Thailand Kiblat Motor, Bersaing dengan Merek Jepang
BANGKOK, iNewsSerpong.id - Ducati membuka pabrik di Thailand senilai THB400 juta ini memiliki kapasitas produksi awal sebanyak 10.000 unit per tahun.
Ducati memutuskan untuk menjadikan Thailand sebagai salah satu pusat ekspornya setelah membuka pabrik produksi pertama dan terbaru mereka di Rayong, Asia.
Chief Executive Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menyatakan, "Thailand merupakan pasar penting bagi sepeda motor premium, atau sepeda motor besar, dan kami ingin menjadikan Thailand sebagai basis ekspor kami."
Produksi Pabrik Rayong
Ia menambahkan bahwa setiap model sepeda motor Ducati diproduksi di pabrik Rayong mereka, dengan memastikan produk memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh perusahaan induk di Italia, seperti dilansir oleh Bangkok Post.
Pabrik ini akan dioperasikan oleh Ducati Motor Thailand dan akan memasok pasar Asia-Pasifik. Meskipun Tiongkok dulunya menjadi pasar utama Ducati, penjualan mengalami penurunan akibat resesi ekonomi.
Ducati menjual hampir 58.000 sepeda motor tahun lalu, tetapi belum menetapkan target penjualan untuk tahun 2024. Target penjualan akan disesuaikan dengan pertumbuhan permintaan dan sentimen pasar, kata Domenicali.
Namun, penjualan sepeda motor berkapasitas besar di Thailand diperkirakan akan meningkat. Surapong Paisitpatanapong, wakil ketua Federasi Industri Thailand (FTI) dan juru bicara Klub Industri Otomotif FTI, memperkirakan penjualan sepeda motor besar (di atas 400cc) bisa mencapai 15.000 unit tahun ini.
Produksi juga akan ditingkatkan untuk memenuhi permintaan domestik dan internasional.
Thailand telah menjadi fokus bagi beberapa produsen otomotif dan sepeda motor besar, termasuk BMW, Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Wahyu Budi Santoso dengan judul "Bersaing dengan Merek Jepang, Ducati Jadikan Thailand Kiblat Motor".
