Cegah Kecelakaan Jalur Selatan Berlakukan One Way Sepenggal, Apa Itu?

Cegah Kecelakaan Jalur Selatan Berlakukan One Way Sepenggal, Apa Itu?

Otomotif | inews | Senin, 8 April 2024 - 13:33
share

GARUT, iNews.id - Mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat mudik Lebaran, kepolisian memberlakukan one way (sistem satu arah) sepenggal. Durasi pemberlakuan one way ini tidak terlalu lama.

Kasatlantas IPTU Aang Andi Suhandi menjelaskan one way sepenggal merupakan strategi dalam mengatur arus lalu lintas. Menurutnya, langkah ini lebih efektif dibandingkan melakukan one way panjang dengan durasi lama.

"Ini merupakan strategi kami. Hari ini saja kami sudah melakukan 16 kali one way sepenggal berdurasi 15-30 menit," ujar IPTU Aang saat ditemui di Pos Terpadu Limbangan, Garut, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024).

Penerapan one way sepenggal diakui Kasatlantas IPTU Aang baru diterapkan pada tahun ini. Hal tersebut berdasarkan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana selalu dilakukan sistem one way dengan jarak yang cukup panjang sehingga menyebabkan kepadatan di titik-titik lain.

"Pertama, kami tidak akan membiarkan arus lalu lintas kepadatan yang panjang sehingga waktunya itu pendek. Kita tidak melaksanakan one way panjang karena ini sangat berisiko," ujar IPTU Aang.

Selain menghindari kepadatan di titik-titik lainnya, Kasatlantas juga mengatakan one way panjang sangat berbahaya bagi petugas dan warga lokal. Mengingat laju kendaraan yang cukup kencang saat diberlakukan sistem satu arah dan juga mengganggu aktivitas masyarakat.

"Kenapa tidak dilaksanakan one way panjang? Ini demi keselamatan petugas dan pengguna jalan. Itu upaya kami supaya tidak terjadi kepadatan panjang. Kalau kita lakukan one way panjang itu butuh waktu minimal dua jam, bayangkan bagaimana keluhan masyarakat yang cuma ditutup 10 menit saja sudah klakson-klakson, gak sabaran," katanya.

Topik Menarik