Salah Pasang, Klakson Telolet Bisa Bikin Rem Bus Tak Berfungsi

Salah Pasang, Klakson Telolet Bisa Bikin Rem Bus Tak Berfungsi

Otomotif | inews | Senin, 1 April 2024 - 13:19
share

JAKARTA, iNews.id – Klakson telolet menjadi perbincangan setelah menyebabkan korban jiwa anak 5 tahun terlindas ban bus. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertindak cepat melarang penggunaan klakson tersebut dengan alasan menyalahi aturan.

Seperti diketahui, klakson telolet kerap dipasang pada bus yang memanfaatkan angin dari sistem pengereman untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Padahal, itu sangat berisiko bagi keselamatan bus karena bisa membuat rem blong.

Direktur After Sales and Technical PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Irwan Supriyono menjelaskan mengenai bahaya memasang klakson telolet. Berdasarkan penelurusan mereka mengambil sumber angin untuk klakson dari kompresor.

“(Soal) klakson telolet. Jadi sebetulnya banyak sekali case, menggunakan klakson angin, tapi mengambilnya itu di tempat yang salah. Jadi kita lihat, banyak dari mereka mengambil (angin) langsung dari tangki tanpa melalui safety valve,” ujar Irwan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia menerangkan pemasangan klakson telolet sebenarnya dapat dilakukan asal mengikuti petunjuk dari pabrikan. Ada saluran angin yang lebih aman untuk memasang klakson telolet, sehingga sistem pengereman tetap bekerja optimal.

“Sebetulnya di dalam guidance atau buku manual, ada tempat yang bisa diambil. Kenapa kalau diambil melalui tangki ya, ketika si klakson telolet itu selangnya bocor, otomatis isi tangki terkuras habis. Ini akan berpengaruh ke pengereman. Kalau angin habis, tentunya pengereman akan bermasalah. Itu yang kita khawatirkan,” katanya.

Penggunaan klakson telolet juga kerap dilakukan dalam durasi yang cukup panjang. Ini bisa membuat angin di dalam tangki kompresor habis. Kondisi tersebut dapat membuat pengereman tak optimal.

“Terlampau sering menggunakan telolet, otomatis akan menguras (angin di tangki) kan. Jadi pada saat ingin digunakan untuk keadaan darurat seperti di jalanan menurun, itu akan kurang anginnya,” ujar Irwan.

“Jadi, nggak kita sarankan (pasang klakson telolet di bus), karena akan mengganggu efektivitas penggunaan rem,” katanya.

Topik Menarik