Tips Menahan Emosi di Jalan saat Berpuasa, Psikolog: Hindari Tekan Klakson

JAKARTA, iNews.id - Memasuki bulan Ramadhan penting menjaga kesehatan tubuh agar aktivitas kerja terjaga dan ibadah puasa berjalan lancar. Namun, tidak hanya kesehatan fisik, kondisi mental juga perlu diperhatikan.

Apalagi kondisi jalan yang macet, terutama saat pulang kerja atau menuju tempat buka puasa bersama perlu kesabaran ekstra. Tak sedikit orang yang tidak sabar saat menghadapi situasi macet akibat tindakan pengendara lain yang memprovokasi, menyalip atau menyerobot jalan.

Bagaimana caranya mengontrol emosi saat berpuasa agar ibadah terjaga? Psikolog Tara De Thouars, BA M.Psi mengatakan, setiap orang memiliki emosi. Namun, bagaimana mengendalikannya agar tidak menyebabkan masalah dengan orang lain. 

"Kalau tiba-tiba ada orang yang nyelap-nyelip bikin kita emosi. Sebenarnya itu bisa menjadi salah satu cara belajar mengontrol diri," ujarnya, dalam acara media gatehring dengan Daihatsu, belum lama ini.

"Ingat kadang-kadang yang bikin bermasalah itu bukan emosi negatif kita. Tapi, bagaimana reaksi kita dalam menghadapi masalah," katanya.

Tara menjelaskan setiap orang berhak marah karena itu manusiawi. Namun, yang menjadi masalah adalah emosi berlebihan yang menyebabkan orang juga terpancing emosinya sehingga terjadi masalah tidak inginkan di jalan.

Dia memberikan tips dalam menghadapi situasi di jalan yang ruwet adalah dengan tidak mengklakson pihak lain. "Biasanya kalau orang marak klasok otomatis. Di sini dapat dilihat apakah kita orangnya reaktif atau tidak," ujarnya

Menurut Tara, orang reaktif akan mengekspresikan emosinya dengan mengalkson terus pihak lain. "Untuk itu, kuncinya jangan mengalakson atau beraksi berlebihan agar emosi terjaga," katanya.