6 Langkah Merawat Sunroof Mobil, Periksa Jalur Pembuangan Air Penting!

6 Langkah Merawat Sunroof Mobil, Periksa Jalur Pembuangan Air Penting!

Otomotif | BuddyKu | Kamis, 21 September 2023 - 18:00
share

JAKARTA - Sunroof pada dasarnya dirancang untuk memiliki umur pakai yang panjang, sehingga cenderung tahan lama seiring dengan usia kendaraan.

Namun, jika pemilik mobil tidak merawatnya dengan baik, terkadang dapat menyebabkan masalah seperti ketidakrapian saat menutup, pengerasan karet, kesulitan dalam membuka dan menutup, munculnya kebocoran terutama saat hujan, dan masalah lainnya.

Lantas bagaimana cara merawat sunroof supaya bisa tahan lama? Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (21/9/2023), simak ulasannya berikut ini.

1. Hindari sinar matahari langsung

Di dalam sunroof terdapat segel karet yang bertugas mencegah air hujan masuk ke dalam kabin mobil.

Karet ini dapat mengering dan retak dengan cepat jika terpapar sinar matahari secara berlebihan, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan dan kebocoran. Oleh karena itu, disarankan sangat untuk memarkirkan mobil di tempat yang teduh.

Lalu pastikan juga tutup penutup sunroof untuk melindungi karet dari paparan sinar matahari langsung. Selain itu, selalu pertahankan elastisitas karet sunroof dengan menggunakan semprotan silikon agar tetap berfungsi dengan baik.

2. Bersihkan sunroof secara rutin

Ketika kita membuka sunroof, seringkali kita tidak menyadari bahwa debu, pasir, bahkan kerikil bisa saja menempel pada jalur rel sunroof.

Apabila hal ini dibiarkan terjadi, pasir akan terus menumpuk dan dapat menghambat saluran air yang ada di sunroof.

3. Pastikan gerakan rel lancar

Tidak hanya kaca sunroof yang perlu mendapat perhatian, namun juga kondisi rel sunroof harus diperhatikan.

Rel sunroof dapat mengalami kerusakan karena penggunaan berulang atau karena usianya yang sudah cukup tua. Merawat rel sunroof sebenarnya adalah proses yang cukup mudah. Anda hanya perlu melapisi rel dengan pelumas cair dan membersihkan kerak serta karat agar rel tersebut dapat bergerak dengan lancar kembali.

4. Periksa jalur pembuangan air

Di sunroof, terdapat segel karet yang berfungsi untuk mencegah air hujan masuk ke dalam kabin mobil. Karet ini bisa mengeras dan mengalami keretakan dengan cepat jika terpapar sinar matahari secara langsung.

Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada karet dan menyebabkan kebocoran. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk memarkirkan mobil Anda di tempat yang terlindung dari sinar matahari.

Setidaknya, pastikan terdapat penutup pada sunroof untuk melindungi karet dari paparan langsung sinar matahari serta menghindari agar tidak terkena kotoran dan debu.

Perhatikan secara khusus pada bagian siku atau sudut karet, dan bersihkan dengan menggunakan lap yang basah, lalu keringkan dengan baik..

5. Keringkan setelah terkena air

Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya karat yang dapat merusak fungsi rel sunroof tersebut. Selain itu, pastikan untuk mengeringkan kaca sunroof dengan baik.

Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya bercak air atau pertumbuhan jamur pada kaca sunroof, yang bisa mengganggu penampilan mobil. Biarkan air mengering dengan sendirinya juga bisa mengakibatkan timbulnya kerak yang bisa merusak penampilan dan kinerja sunroof.

6. Jangan diamkan sunroof terlalu lama

Seperti halnya mobil yang dibiarkan tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat mengalami kerusakan secara alami, sunroof juga memiliki karakteristik serupa. Jika sunroof tidak digunakan dalam waktu yang lama, kemungkinan besar akan mengalami kerusakan.

Meskipun Anda jarang menggunakan mobil tersebut, disarankan untuk secara berkala mengaktifkan sunroof dengan membuka dan menutupnya setidaknya setiap tiga Minggu.

Hal ini bertujuan untuk mencegah rel sunroof menempel pada kaca sunroof dan akhirnya sulit untuk dibuka.

Viranika Tria Anggraini

Topik Menarik