Ngeri! Usai Bilang Jokowi Bajingan Tolol, Rocky Gerung Diancam Bakal Digorok: Lihat Rok Gua Mau Menggorok Lu

Ngeri! Usai Bilang Jokowi Bajingan Tolol, Rocky Gerung Diancam Bakal Digorok: Lihat Rok Gua Mau Menggorok Lu

Otomotif | BuddyKu | Jum'at, 4 Agustus 2023 - 19:08
share

Pengamat politikRocky Gerungakhirnya menyampaikan permintaan maaf setelah mengkritisi kebijakan Jokowi dalam membangun IKN dan menyebutnya seorang\'bajingan tolol\'. Karena pernyataan tersebut menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Sekali lagi saya garis bawahi. Saya minta maaf, karena peristiwa itu membuat perselisihan ini makin menjadi-jadi itu, itu intinya tuh dan tentu ini berbahaya di dalam tahun-tahun politik," kata Rocky Gerung di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).

Walaupun pernyataannya menimbulkan kegaduhan, ia memastikan akan tetap menyampaikan kritik..

"Kenapa? karena di dalam kasus ini berbagai macam kepentingan ngincer untuk mengeksploitasi itu, tapi saya tidak akan berhenti menjadi pengkritik," ujar Rocky.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya dimaki-maki oleh sejumlah orang melalui aplikasi WhatsApp. Tak hanya itu, Rocky mengaku mendapatkan ancaman teror akan digorok.

"Di WA group saya di maki-maki kalau itu biasa lah, saya anggap kadang kala itu akun abal-abal, lihat rok gua mau menggorok lu, seperti itu, bagaimana coba? Padahal saya sendirian, saya nggak punya partai politik. Di tuduh antek asing segala macam, asing dari mana?," ungkapnya.

Klarifikasi Rocky Gerung

SebelumnyaRocky Gerungmemberikan klarifikasi perihal pernyataannya ketika mengkritisi kebijakan Jokowi dalam membangun IKN dan menyebutnya seorang\'bajingan tolol\'saat acara \'Aliansi Aksi Sejuta Buruh Siap Lawan Omnibus Law\' di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa dirinya menghina presiden, bukan Jokowi. Ia menekankan hal tersebut berbeda. Selain itu, Rocky menegaskan tidak punya dendam sama sekali terhadap Jokowi secara pribadi.

"Saya menghina presiden, bukan Jokowi-nya. Itu bedanya tuh. Jadi mesti bedain, presiden itu adalah fungsi, dia tidak permanen, setiap lima tahun kita pilih," kata Rocky Gerung seperti dikutip dari channel YouTube Rocky Official, Selasa, (1/8/2023).

"Sesuatu yang kita pilih tidak mungkin kita beri martabat, karena martabat itu hanya melekat pada manusia yang autentik, bukan pada jabatan publik," tambah dia.

Ia hanya mengkritik kebijakan Presiden Jokowi terkait proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan \'bajingan tolol\' kata Rocky Gerung, disampaikan dalam konteks mengkritik proyek IKN.

Baginya proyek IKN itu perlu dikritik sebab keputusan politiknya dibuat sebelum ada analisis dampak lingkungan (Amdal) atas proyek tersebut.

"Kalau pintar, Amdal dulu, baru keputusan politik. Semua yang saya terangkan itu ada basis akademisnya, lalu kenapa marah ke saya," turur Rocky Gerung.

"Jadi, kalau ada yang baper, silakan baper. Saya anggap itu hak konstitusional saya untuk mengucapkan perbedaan," jelasnya.

Topik Menarik