5 Fakta Alasan Gibran Tinggalkan Mobil Dinasnya di Viaduk Gilingan

5 Fakta Alasan Gibran Tinggalkan Mobil Dinasnya di Viaduk Gilingan

Otomotif | BuddyKu | Sabtu, 29 April 2023 - 06:17
share

SOLO - Aksi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali menuai sorotan. Kali ini, melakukan aksi memarkir mobil dinasnya lalu pergi meninggalkan kendaraannya.

Berikut fakta-faktanya:

1. Gibran Parkirkan Mobil di Area Proyek Viaduk Gilingan

Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu 26 April, mobil dinas berpelat AD 1 A diparkir kemudian ditinggalkan Gibran di barat Viaduk Gilingan. Mobil Innova warna putih berstiker Solo Safari itu dihadapkan parkir ke timur dan tepat berada di area proyek Viaduk Gilingan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad yang berada di lokasi mengatakan, Gibran meninggalkan mobil dinasnya sore hari. "Iya baru tadi ditinggal, tadi jam 16.00 WIB sidak Pak Wali," kata Taufiq lokasi proyek.

2. Tanda Sterilisasi

Menurut Taufiq, aksi Gibran meninggalkan mobil dinasnya sebagai sebuah tanda agar area sekitaran mobil AD 1 A parkir steril dari akses menuju Masjid Sheikh Zayed.

Dikarenakan sebelumnya dirinya telah diperintahkan Gibran untuk melakukan sterilisasi di barat Viaduk Gilingan.

"Ya intinya ini terkait proyek Viaduk Gilingan sudah dimulai. Intinya untuk akses jalan masuk yang dari Gilingan barat ini kan apa mengganggu aktivitas proyek kan dan kalau lewat sini kan di pengunjung banyak yang lewat naik rel ditakutkan itu nanti ada hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

"Kami diperintah mulai hari ini untuk steril. Tidak boleh, cuma kemarin kan dibuka sementara untuk Sholat Id itu lho sementara itu, berlanjut sampai sekarang," kata Taufiq.

3. Gibran Kesal

Gibran mengungkapkan alasannya meninggalkan mobil dinas AD 1 A nya di Viaduk Gilingan, Solo. Ia kesal lantaran ada oknum yang membongkar seng penutup proyek untuk jalan.

Gibran sempat melihat sebuah video yang merekam aksi warga mendobrak seng penutup proyek Viaduk Gilingan.

"Wes tau ndelok video warga ndobrak seng penutup," ujarnya saat diwawancarai di Balai Kota Solo, Kamis 27 April 2023.

4. Bahaya Banyak Alat Berat

Gibran geram dengan aksi tersebut. Pasalnya, banyak aktivitas alat-alat berat di lokasi proyek Viaduk Gilingan sehingga membahayakan bagi masyarakat yang lewat.

"Nek pengin kenek bego (elskavator) lewato yo rak popo. Ojo aneh-aneh itu lagi ada proses kontruksi banyak alat berat. Fungsi ditutup itu ada maksudnya jangan dibuka," ujarnya.

Selain itu, alasan didasari adanya kawasan parkir yang dibuka warga sekitar untuk para wisatawan yang hendak berkunjung ke Masjid Raya Seikh Zayed.

Menurutnya, pembukaan lokasi parkir di kawasan tersebut salah. Apalagi, ketika para pengunjung ini diarahkan untuk melewati rel aktif.

"Pengunjung itu tidak tahu apa-apa. Mereka niatnya sholat, ibadah. Mereka tidak tahu lewat mana. Kalau diarahkan ke situ, kesenggol bego (eskavator) masuk rumah sakit," ucap Gibran.

5. Target Proyek Viaduk

Proyek pembangunan Viaduk Gilingan ditargetkan selesai pada Mei 2023.

"Saya tahu dampaknya luar biasa. Jalannya ditutup, akses tertutup, harus memutar. Tapi nanti kalau sudah jadi bisa kita nikmati," ujar Gibran.

Topik Menarik