Jangan Asal Pilih Air Radiator, Nih Pilihan Air Radiator yang Bagus untuk Mobil Tua
Saat memilih jenis air radiator yang bagus untuk mobil tua, kita harus selektif. Hal ini disebabkan karena jenis air radiator yang dibutuhkan untuk mobil tua kemungkinan berbeda dengan mobil keluaran terbaru.
Pasalnya masalah overheating atau mesin mobil yang mudah panas seringkali terjadi pada mobil-mobil tua. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti umur kendaraan, kualitas komponen, kondisi lingkungan, hingga jenis air radiator yang digunakan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas jenis-jenis air radiator yang bagus untuk mobil tua.
Fungsi Air Radiator Mobil
Mayoritas air radiator mobil berbasis glikol atau campuran etilen glikol dengan paket aditif dan sedikit air. Namun, ada juga yang terdiri dari campuran propilen glikol dan air yang tidak terlalu beracun.
Air murni digunakan karena bisa lebih cepat meredam panas dibandingkan etilen glikol. Hal ini menjadikan air sebagai pendingin terbaik untuk mesin mobil. Selain mendinginkan mesin, ada beberapa fungsi dari air radiator mobil, khususnya untuk mobil tua, seperti yang dikutip dari Fire Trace berikut ini:
Jenis-jenis Air Radiator untuk Mobil Tua
Sebagai pemilik mobil tua, penting untuk mengetahui jenis-jenis air radiator yang ada dan mana yang cocok untuk mobil Anda.
- Air Mineral atau Air Keran
Air mineral atau air keran bukanlah pilihan terbaik untuk digunakan sebagai air radiator mobil tua. Namun, air ini bisa digunakan sebagai alternatif jika tidak ada pilihan lain. Air mineral atau air keran sebaiknya digunakan pada mobil tua yang suhu mesinnya relatif stabil atau jarang mengalami masalah overheating. Hal ini karena titik didih air mineral hanya mencapai 100 derajat Celcius.
Keuntungan menggunakan air mineral atau air keran adalah harganya yang murah dan mudah didapat. Selain itu, tidak ada risiko kalau air tumpah ke komponen mesin lain. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan air mineral atau air keran untuk mengisi radiator perlu dibatasi, karena jenis air ini memiliki sifat korosif yang dapat merusak mesin mobil jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
- Air Coolant Radiator
Air coolant radiator adalah jenis air radiator yang dirancang khusus untuk digunakan pada kendaraan. Jenis air ini cocok digunakan pada mobil tua yang sering mengalami overheating ringan. Kelebihan air coolant radiator dibandingkan air mineral atau air keran adalah titik didihnya yang lebih tinggi, yaitu sekitar 110 sampai 115 derajat Celcius.
Jadi, bagi Anda yang memiliki mobil tua dengan masalah di sistem pendingin, bisa menggunakan air coolant radiator. Harga air ini memang cukup mahal, yaitu sekitar Rp40 ribu hingga Rp70 ribuan per liter.
- Radiator Super Coolant
Radiator super coolant bisa menjadi pilihan air radiator yang bagus untuk mobil tua yang sering mengalami overheating. Jenis air ini sangat baik untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Titik didihnya lebih tinggi dibandingkan air coolant radiator, yaitu sekitar 130 derajat Celcius.
Suzuki Pastikan e-Vitara Meluncur di Indonesia Tahun Depan, Dikabarkan Hadir dalam 2 Varian
Jadi, untuk mobil tua yang sering mengalami overheating, disarankan untuk menggunakan radiator super coolant. Namun, harga jenis air ini memang lebih mahal dibandingkan dengan air coolant radiator, yaitu sekitar Rp70 ribu hingga Rp125 ribuan per liter.
- Antifreeze Coolant Protector
Antifreeze coolant protector juga memiliki titik didih yang sama dengan radiator super coolant, sehingga cocok digunakan untuk mendinginkan mesin mobil tua yang sering overheating. Selain itu, ada kelebihan dari cairan ini karena ada zat anti beku bernama propylene glycol, sesuai dengan namanya yaitu Antifreeze.
Fungsi antifreeze coolant radiator juga sama dengan radiator coolant protector. Harga per liter untuk cairan ini adalah sekitar Rp60 ribu hingga Rp120 ribuan.
