5 Penyebab Mesin Jahit Tidak Mau Jalan yang Sering Terjadi
Mesin jahit adalah alat yang sangat penting bagi para penjahit baik itu penjahit profesional maupun yang masih pemula. Namun, tidak jarang mesin jahit mengalami masalah seperti jahitan loncat, jahitan kendor atau putaran jahit macet atau tidak bisa jalan. Sayangnya, banyak penjahit yang tidak bisa mengatasi masalah tersebut dan lebih memilih untuk memanggil tukang jahit panggilan atau meminta bantuan orang lain, padahal kalau tahu penyebab mesin jahit tidak mau jalan, masalah tersebut bisa diatasi sendiri.
Salah satu masalah yang sering terjadi pada mesin jahit adalah putaran mesin yang macet dan tidak jalan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti baut rumah sekoci (hook) yang kendor sehingga timing mesin menjadi rusak atau terkena jarum sehingga mesin tidak bisa berputar. Selain itu, mesin jahit juga bisa macet karena ada gigi atau tuas yang patah sehingga menyebabkan ganjalan dan mesin jahit tidak bisa berputar.
Namun, penyebab yang paling sering membuat mesin jahit macet adalah karena rumah sekoci (hook rotary) terlilit benang jahit sehingga putaran menjadi terhambat atau macet. Mengapa hal ini bisa terjadi? Biasanya, penyebabnya adalah kesalahan dari penjahit seperti penempatan benang yang tidak pas atau karena area tersebut tidak pernah dibersihkan dan menjadi sangat kotor.
Untuk mengatasi penyebab mesin jahit yang tidak jalan atau macet, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, periksa baut rumah sekoci (hook) dan pastikan bahwa baut tersebut tidak kendor. Jika baut tersebut kendor, segera kencangkan baut tersebut dengan menggunakan obeng. Jika hal ini tidak berhasil, coba periksa apakah ada gigi atau tuas yang patah pada mesin jahit.
Jika penyebab masalah adalah rumah sekoci yang terlilit benang, coba buka rumah sekoci tersebut dan bersihkan benang yang terlilit dengan hati-hati. Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam rumah sekoci dengan menggunakan sikat gigi bekas atau kuas kecil. Setelah itu, pasang kembali rumah sekoci tersebut dan pastikan bahwa benang telah terpasang dengan benar.
Berikut adalah beberapa penyebab mesin jahit tidak mau jalan lainnya dan cara mengatasinya:
- Benang patah atau terjepit
Salah satu penyebab mesin jahit macet dan tidak mau jalan adalah benang yang patah atau terjepit di antara mesin. Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk memeriksa kembali benang pada mesin jahit. Pastikan benang telah terpasang dengan benar dan tidak terjepit di bagian manapun. Jika benang telah putus, gulung kembali benang tersebut dan pasang kembali di mesin jahit.
- Jarum patah atau tumpul
Penyebab mesin jahit tidak mau jalan selanjutnya adalah jarum yang patah atau tumpul. Cek jarum mesin jahit, pastikan jarum masih tajam dan tidak patah. Jika jarum sudah tumpul atau patah, segera ganti dengan jarum yang baru.
- Kantong bobbin penuh atau tidak terpasang dengan benar
Kantong bobbin yang penuh atau tidak terpasang dengan benar juga bisa menjadi penyebab mesin jahit tidak mau jalan. Pastikan kantong bobbin masih memiliki cukup benang dan telah terpasang dengan benar di dalam mesin jahit.
- Tegangan benang tidak sesuai
Tegangan benang yang tidak sesuai juga bisa menjadi penyebab mesin jahit tidak mau jalan. Pastikan tegangan benang telah disesuaikan dengan benar sesuai dengan jenis kain yang dijahit.
- Kerusakan pada mesin jahit
Jika semua hal di atas telah dicek dan benar-benar tidak ada masalah, mungkin ada kerusakan pada mesin jahit. Untuk mengatasinya, sebaiknya bawa mesin jahit ke toko perbaikan mesin jahit terdekat.
Mesin jahit yang tidak mau jalan tentu saja bisa menjadi masalah bagi para pengrajin dan pembuat pakaian. Namun, dengan memeriksa beberapa hal seperti benang, jarum, kantong bobbin, tegangan benang, dan kerusakan pada mesin jahit, masalah tersebut bisa diatasi dengan mudah. Jangan lupa untuk selalu memeriksa mesin jahit sebelum digunakan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.
