Apa Itu Dispatching? Mengenal Dispatching Dalam Pekerjaan dan Produksi
Dalam perusahaan terutama bagian produksi, terdapat istilah dispatching. Apakah itu? Yuk kenali istilah dispatching hingga prosesnya.
Dispatching Perintah Pelaksanaan adalah proses pengalokasian tugas dan tugas terkait sumber daya untuk melaksanakan suatu proyek atau pekerjaan. Dispaching merupakan proses pembagian tugas, pengaturan dan pengalokasian sumber daya (seperti pekerja, mesin, atau alat) untuk menyelesaikan suatu tugas atau proyek.
Dalam banyak perusahaan, dispatching berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian produksi dalam industri manufaktur, transportasi atau logistik. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tugas dilakukan dengan efisien dan tepat waktu, serta memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan optimal.
Dispatching adalah bagian penting dalam manajemen produksi. Tugasnya memastikan bahwa rencana produksi dilaksanakan dengan benar. Dispatching melibatkan penyerahan fisik pesanan manufaktur ke fasilitas operasi dan memastikan bahwa pekerjaan diteruskan ke departemen berikutnya sesuai dengan rencana waktu dan urutan yang ditetapkan.
Fungsi Dispatching
Fungsi dispatching adalah untuk memeriksa ketersediaan bahan masukan, menjamin ketersediaan alat bantu produksi, menetapkan pekerjaan sesuai mesin dan tenaga kerja, dan mencatat waktu mulai dan selesainya pekerjaan.
Bagian dispatching juga bertanggung jawab untuk menerbitkan perintah inspeksi, membersihkan pekerjaan, dan melaporkan waktu idle orang dan mesin.
Beberapa prosedur dalam melakukan dispatching meliputi Store Issue Order, Tool Order, Work Order, Time Ticket, Inspection Order, dan Move Order. Setiap prosedur memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda untuk memastikan bahwa produksi berjalan dengan lancar dan hasil produk berkualitas.
Dalam menjalankan tugasnya, dispatching memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produksi berjalan dengan efisien dan hasil produk berkualitas.
Proses Dispatching
Proses dispatching melibatkan beberapa langkah. Berikut ini langkah-langkah dispatching.
- Identifikasi tugas
Langkah ini melibatkan identifikasi tugas yang harus dilakukan, termasuk tugas rutin seperti pemeliharaan peralatan, tugas khusus seperti tambang baru, dan tugas harian seperti produksi.
- Alokasi sumber daya
Selanjutnya dilakukan alokasi sumber daya untuk proyek. Langkah ini melibatkan pemilihan sumber daya yang tepat, seperti peralatan, personel, dan material, untuk melaksanakan tugas.
- Penjadwalan tugas
Tentunya diperlukan penjadwalan tugas agar dapat bekerja secara terstruktur. Poses ini melibatkan penentuan waktu dan jadwal untuk melaksanakan tugas dan tugas terkait.
- Pemantauan dan evaluasi
Setelah tugas dimulai, proses ini melibatkan pemantauan tugas dan tugas terkait, serta evaluasi hasil dan mengidentifikasi masalah atau hambatan. Evaluasi akan mengetahui apa saja kesalahan yang harus diperbaiki kedepannya.
Proses dispatching memastikan bahwa tugas dilakukan secara efisien dan efektif, serta memastikan bahwa sumber daya dan tugas yang diperlukan tersedia dan terdistribusi dengan baik. Dengan demikian, dispatching dapat memastikan bahwa proyek atau pekerjaan dilakukan dengan sukses dan tepat waktu.
